Jenis Kerusakan Spektrofotometer Yang Sering Terjadi

Spektrofotometer UV Vis – Menggunakan alat laboratorium analitik seperti spektrofotometer memang membutuhkan keahlian khusus. Tidak jarang spektrofotometer rusak atau error dan sulit dideteksi penyebab kerusakannya. Pada artikel kali ini PT. Barcov Teknologi Indonesia akan membahas tentang jenis kerusakan spektrofotometer yang sering terjadi. Sebagai catatan, ini adalah bagian dari histori kami mempelajari kekurangan spektrofotometer merk A-B-C dan mengembangkan produk spektrofotometer yang tangguh.

Info spektrofotometer berkualitas : Spektrofotometer UV Vis

Kerusakan Spektrofotometer

Berikut ini adalah beberapa jenis kerusakan spektrofotometer yang paling sering terjadi :

Lampu Spektrofotometer Mati

Dalam spektrofotometer uv vis terdapat 3 jenis lampu yang paling sering digunakan, yakni lampu tungsten, lampu deuterium dan lampu xenon. Life time atau usia pakai lampu-lampu tersebut berkisar di 2000 jam. Terdapat karakteristik lampu yang mati secara langsung, ada juga yang memberikan isyarat meredup sebelum habis pakai.

Pada spektrofotometer xenon biasanya hanya menggunakan 1 lampu saja yaitu lampu xenon. Sedangkan pada spektrofotometer lainnya menggunakan 2 lampu, yaitu tungsten dan deuterium.

Penggantian lampu spektrofotometer adalah hal yang wajar, karena lampu spektrofotometer bagian dari sparepart. Pada spektrofotometer merk tertentu proses penggantian lampu perlu melepas body utama, namun ada juga spektrofotometer yang menempatkan lampu pada bagian tertentu sehingga proses penggantian lampu lebih mudah.

Solusi untuk kerusakan spektrofotometer pada bagian lampu mati adalah dengan mengganti lampu spektrofotometer sesuai dengan spesifikasi yang sesuai.

Hasil Uji Spektrofotometer Tidak Akurat

Spektrofotometer perlu secara rutin dikalibrasi, proses ini dilakukan untuk memastikan hasil uji akurat dan memang bekerja pada wave lenght yang benar. Proses kalibrasi alat spektrofotometer biasanya dilakukan oleh tenaga teknisi yang memang mahir dalam proses kalibrasi. Biasa digunakan kalibrator khusus untuk mengkalibrasi alat spektrofotometer. Pada beberapa kasus, sertifikat kalibrasi spektrofotometer juga dibutuhkan sebagai dokumen audit internal dan eksternal.

Solusi untuk kerusakan spektrofotometer hasil uji tidak akurat adalah dengan mengkalibrasinya. Namun kami sarankan untuk menghubungi teknisi penjual terlebih dahulu, barangkali akan dilakukan service atau pengecekan terlebih dahulu oleh mereka, terlebih jika ternyata mash dalam masa garansi.

Ketidakakuratan hasil uji spektrofotometer bisa juga disebabkan adanya ketidakpresisian bagian optik pada spektrofotometer. Hal yang berhubungan dengan optik bukan hanya cahaya lampu melainkan monokromator yang didalamnya terdapat slit in, pendispersi dan slit out.

Artikel bacaan : Spektrofotometer – Pengertian, Fungsi dan Bagian Bagian Spektrofotometer

Error Touch Screen Display

Saat ini umumnya penggunaan spektrofotometer bisa dilakukan di layar, yakni dengan touch screen display. Namun, pada beberapa kasus sering juga terjadi error pada touch screen display yang disebabkan karena usia pakai sudah panjang, terjadi kerusakan karena panas berlebih, terjadi kerusakan karena human error seperti kecerobohan penggunaan. Pada beberapa kasus terdapat juga jenis spektrofotometer yang masih menggunakan tombol-tombol karet biasa.

Solusi atas kerusakan toucscreen display spektrofotometer atau tombol operasional adalah dengan mengganti part tersebut. Anda bisa menghubungi penjual untuk pembelian sparepart.

Gagal Booting Spektrofotometer

Jenis kerusakan spektrofotometer ini cukup unik, biasanya dapat di deteksi dengan menyala ketika switch on, namun tidak menampilkan antar muka. Kadang juga terjadi, menyala ketika switch on dan tampil antar muka, namun tidak selesai pada saat checking atau inisiasi. Beberapa penyebab yang memungkinkan hal ini diantaranya sofware crash, atau ada bagian internal seperti sensor atau stepper yang error sehingga rangkaian inisiasi awal tidak terselesaikan.

Solusi untuk perbaikan gagal booting spektrofotometer ini adalah dengan melakukan pengecekan internal. Bagian utama yang perlu di cek adalah sumber cahaya, stepper motor, monokromator.

Spektrofotometer Mati Total

Penyebab utama spektrofotometer mati total adalah karena main board tidak bisa bekerja. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya :

1. Kabel listrik utama putus – jarang terjadi.
2. Socket listrik utama rusak, jarang terjadi.
3. Terjadi short atau konsleting sehingga komponen elektronik rusak pada main board.
4. Sering terjadi tegangan tidak stabil di lokasi instalasi spektrofotometer.

Solusi untuk kabel listrik utama dan socket listrik utama yang rusak adalah dengan menggantinya. Umumnya sama seperti yang ada dipasaran, namun perlu memilih sparepart dengan kualitas yang baik.

Main board yang rusak bisa diperbaiki bagian yang rusaknya saja, namun perlu dirunut terlebih dahulu agar penggantian komponen tepat. Dalam tahap ini biasanya perlu dicari juga penyebab main board rusak.

Solusi untuk spektrofotometer yang rusak karena tegangan listrik tidak stabil adalah dengan memperbaikinya dan memasangkan stabilizer sebelum dihubungkan ke listrik utama. Jika diperlukan anda juga bisa memasang UPS sebagai cadangan baterai khawatir listrik sering padam mendadak.

Rekomendasi Spektrofotometer UV Vis

Salah satu produk Spektrofotometer UV Vis yang memiliki kualitas terbaik adalah Barcov UV Series. Produk ini dijual secara ekslusif dengan layanan purna jual seperti pengiriman, instalasi, training pengguna dan jaminan garansi 2 tahun. Anda dapat menghubungi PT. Barcov Teknologi Indonesia pada nomor whatsApp 0877-7727-7755 untuk melakukan pembelian. Demo unit tersedia di alamat kami Google Maps, Hubungi kami sekarang untuk melakukan pembelian.

Demikian artikel singkat “Jenis Kerusakan Spektrofotometer Yang Sering Terjadi“, semoga dapat membantu mencegah kerusakan spektrofotometer yang bisa diprediksi dan memperbaiki spektrofotometer yang rusak. Terima kasih.