High Performance Liquid Chromatography atau HPLC adalah alat laboratorium yang mengkombinasi metode kromatografi dengan pompa bertekanan tinggi. PT. Barcov Teknologi Indonesia adalah perusahaan manufaktur alat HPLC di Indonesia. Halaman ini akan berisi informasi lengkap tentang alat HPLC. Yuk kita mulai!
Berikut adalah daftar isi lengkap artikel HPLC :
- Gambar HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Apa Itu HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Fungsi Alat HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Jenis Jenis HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Bagian Bagian HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Cara Menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Spesifikasi HPLC (High Perforomance Liquid Chromatography)
- Jual HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Harga HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Rekomendasi HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- Demo Unit HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
- FAQ Seputar HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Gambar HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Sebelum memulai pembahasan tentang apa itu HPLC, penulis akan tampilkan dulu gambar-gambar alat HPLC. Berikut adalah gambar HPLC di laboratorium :
Apa Itu HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
HPLC merupakan singkatan dari High Performance Liquid Chromatography, dalam bahasa Indonesia HPLC disebut juga Kromatografi Cair Kinerja Tinggi atau KCKT. HPLC sendiri bisa merujuk pada suatu metode yang bernama kromatografi atau bisa juga merujuk kepada sebuah instrumen laboratorium HPLC. Oh ya, istilah kromatografi merupakan serapan dari bahasa asing chromatography ya, jadi jika dalam artikel ini ada sedikit perbedaan penulisan akan tetap merujuk kepada point yang sama.
Pengertian Kromatografi
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan yang digunakan untuk memisahkan campuran menjadi komponen-komponen individualnya berdasarkan perbedaan sifat fisikokimia, seperti kelarutan, ukuran, kepolaran, atau interaksi dengan media pemisah. Teknik kromatografi ini banyak digunakan di laboratorium kimia, biokimia, dan farmasi untuk analisis, identifikasi, dan pemurnian senyawa tertentu dalam suatu campuran.
Prinsip dasar kromatografi adalah adanya dua fase, yakni:
- Fase diam (stationary phase)
- Fase gerak (mobile phase)
Fase diam adalah medium tetap, seperti padatan atau cairan yang terikat pada permukaan tertentu, sementara fase gerak adalah cairan atau gas yang membawa campuran melewati fase diam. Ketika campuran melewati fase diam, komponen-komponennya berinteraksi secara berbeda dengan fase diam, sehingga menyebabkan perbedaan kecepatan pergerakan masing-masing komponen. Akibatnya, komponen-komponen campuran terpisah satu sama lain.
Pengertian HPLC
Setelah mengetahui tentang pengertian kromatografi, sekarang kita lanjut ke pengertian hplc. Pembasan ini akan mengarah kepada penjelasan apa itu alat HPLC ya.
Alat HPLC adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan menganalisis komponen-komponen dalam suatu campuran atau sampel. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip kromatografi cair.
HPLC sendiri merupakan instrumen yang sedemikian rupa dikembangkan untuk dapat menjalankan teknik kromatografi pada lingkup kerja instrumen tersebut. Misalnya saja tekanan pompa yang perlu stabil di 10.000 PSI, kemampuan waktu injeksi sample tepat waktu, pemilihan detektor yang sesuai, hingga menjalankan perangkat lunak untuk mengakomodir semua fungsi instrumen.
Alat HPLC masuk kedalam kategori instrumen laboratorium karena fungsinya yang spesifik. Dikatakan sebagai instrumen karena dalam alat HPLC terdapat mekanisme kerja yang sistematis, seperti:
- sistem motorik pada pompa dan auto sampler
- sistem elektronik
- sistem deteksi dan sensor
- sistem pengelolaan data dan hasil pengujian
Penggunaan alat HPLC juga perlu dilakukan oleh tenaga ahli atau user biasa yang sudah diberikan pelatihan penggunaan HPLC agar terampil menggunakannya.
Fungsi HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Setelah membaca point apa itu HPLC, tentu anda mengetahui pada bagian pengertian HPLC terdapat penjelasan bahwa: “alat HPLC digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan menganalisis komponen-komponen dalam suatu campuran atau sampel”
Apa sudah paham maksudnya bagaimana penjelasan tersebut?
Jika belum, mari kita lanjutkan penjelasannya.
Pemisahan Senyawa dalam Campuran Kompleks – Alat HPLC mampu memisahkan campuran yang terdiri dari berbagai senyawa sehingga setiap komponen dapat diidentifikasi secara terpisah. Hal ini sangat berguna dalam penelitian kimia, biologi, dan farmasi untuk memahami komposisi suatu sampel.
Identifikasi Senyawa – Dengan menggunakan detektor seperti detektor UV-Vis atau DAD, alat HPLC dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa berdasarkan karakteristiknya, seperti panjang gelombang serapan atau massa molekul.
Kuantifikasi Senyawa – Alat HPLC juga digunakan untuk mengukur konsentrasi senyawa tertentu dalam sampel. Teknik ini sangat penting dalam kontrol kualitas produk farmasi, makanan, dan minuman, di mana kadar komponen tertentu harus memenuhi standar tertentu.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif – Dalam bidang farmasi, Alat HPLC digunakan untuk memastikan bahwa obat mengandung bahan aktif yang sesuai dengan spesifikasi. Selain itu, alat ini sering digunakan untuk menguji keberadaan kontaminan atau pengotor pada produk.
Pemurnian Senyawa – Alat HPLC dapat digunakan untuk memurnikan senyawa tertentu dari campuran kompleks. Ini sangat bermanfaat dalam proses penelitian yang memerlukan senyawa murni untuk studi lebih lanjut.
Di atas tadi adalah penjelasan fungsi HPLC merujuk kepada mekanisme kerjanya. Lalu, bagaimana fungsi HPLC jika dihubungkan dengan penggunaannya di laboratorium?
Fungsi HPLC Pada Laboratorium Farmasi
Di laboratorium farmasi, alat HPLC digunakan untuk memastikan keamanan, kualitas, dan konsistensi obat-obatan.
- Pengujian Bahan Aktif: Alat HPLC digunakan untuk menganalisis kadar bahan aktif dalam obat, seperti paracetamol atau antibiotik, guna memastikan dosisnya sesuai spesifikasi.
- Pengujian Impuritas: Alat HPLC ini juga dapat mendeteksi dan mengukur keberadaan pengotor atau zat sisa proses sintesis yang dapat memengaruhi keamanan produk farmasi.
- Studi Stabilitas: Alat HPLC digunakan untuk menguji stabilitas obat di bawah kondisi lingkungan tertentu, seperti suhu dan kelembapan, untuk menentukan umur simpannya.
Fungsi HPLC Pada Laboratorium Makanan dan Minuman
Di laboratorium ini, alat HPLC digunakan untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan serta minuman yang dikonsumsi.
- Analisis Zat Gizi: Alat HPLC membantu mengukur kandungan vitamin, asam amino, atau gula dalam makanan dan minuman.
- Deteksi Bahan Berbahaya: Alat HPLC dapat mendeteksi residu pestisida, pengawet buatan, atau kontaminan lain dalam produk makanan dan minuman.
- Pengendalian Kualitas Produk: Alat HPLC memastikan produk memenuhi standar kualitas, baik dari segi kandungan maupun rasa, aroma, atau warna.
Fungsi HPLC Pada Laboratorium Kimia
Dalam laboratorium kimia, alat HPLC digunakan untuk penelitian dan pengembangan senyawa kimia serta kontrol kualitas produk.
- Pemurnian Senyawa: Alat HPLC sering digunakan untuk memurnikan senyawa hasil sintesis kimia agar sesuai untuk penelitian atau aplikasi tertentu.
- Analisis Campuran: Alat HPLC digunakan untuk memisahkan dan menganalisis komponen dalam campuran kompleks, seperti senyawa organik atau polimer.
- Karakterisasi Senyawa: Alat HPLC membantu mengidentifikasi sifat kimia dan struktur senyawa dengan kombinasi alat deteksi, seperti UV-Vis atau DAD.
Fungsi HPLC Pada Laboratorium Lingkungan
Alat HPLC menjadi alat yang penting untuk memonitor kondisi lingkungan dan mendeteksi polutan.
- Analisis Air dan Limbah: Alat HPLC digunakan untuk mendeteksi keberadaan polutan seperti logam berat, pestisida, atau senyawa organik dalam air atau limbah industri.
- Pemantauan Udara: Alat HPLC ini juga membantu mengukur kadar senyawa organik volatil (VOC) di udara.
- Studi Ekotoksikologi: Alat HPLC digunakan untuk menganalisis dampak senyawa kimia terhadap ekosistem dengan mengukur konsentrasinya di tanah, air, atau organisme.
Fungsi HPLC Pada Laboratorium Bioteknologi
Dalam bioteknologi, alat HPLC digunakan untuk analisis molekul biologis yang kompleks.
- Analisis Protein dan Peptida: Alat HPLC membantu memisahkan dan menganalisis protein, peptida, atau enzim dalam sampel biologis.
- Penentuan Kandungan Biomolekul: Alat HPLC ini juga digunakan untuk mengukur kandungan nukleotida, asam amino, atau senyawa metabolit dalam penelitian metabolomik.
- Pengembangan Produk Bioteknologi: Alat HPLC mendukung pengembangan produk biologis seperti antibodi monoklonal, vaksin, atau enzim dengan memverifikasi kemurnian dan aktivitasnya.
Jenis Jenis HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Setelah mengetahui apa itu alat HPLC dan fungsi alat HPLC, kali ini kita lanjutkan pembahasan ke jenis-jenis alat HPLC yang umum tersedia di negara Indonesia.
Mengacu pada alat HPLC berdasarkan bentuk dan pemasangannya dibagi menjadi 2, yakni:
- Alat HPLC Modular: adalah jenis alat HPLC yang setiap bagian atau modulnya bisa dilepas pasang sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan alat HPLC jenis modular dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan baik pada saat awal maupun untuk kelanjutan setelah digunakan secara rutin. Misalnya saja jika dikemudian hari akan melakukan penggantian jenis detektor.
- Alat HPLC Compact: adalah jenis alat HPLC yang setiap bagiannya sudah saling terhubung dan tidak memungkinkan untuk dilepas pasang untuk mengkonfigurasi ulang. Kelebihan alat HPLC jenis compact secara ukuran sedikit lebih kecil, namun tidak dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Misalnya saja sudah jika sudah menggunakan 1 jenis detektor, maka tidak bisa berubah ke detektor jenis lain.
Jenis alat HPLC jika dilihat dari cara penggunaannya dibagi menjadi 2, yakni:
- Alat HPLC Manual: Adalah jenis alat HPLC yang pada saat injeksi sampel dilakukan 1 per 1 oleh operator atau pengguna alat.
- Alat HPLC Automatic: Adalah jenis alat HPLC yang pada saat injeksi sampel sudah dilakukan otomatis karena sampel sudah diletakan pada vial-vial autosampler.
Bagian Bagian HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Kita lanjutkan pembahasan artikel ini ke bagian-bagian alat HPLC. Setelah sebelumnya kita tahu bahwa alat HPLC memiliki jenis atau tipe modular, berikut adalah gambar pengenalan dasar modul-modul pada alat HPLC:
Column Oven HPLC(High Performance Liquid Chromatography)
Pada alat HPLC, module column oven atau kolom oven memiliki peran yang penting, dimana solvent dan sampel akan melewatinya sebelum masuk ke detektor. Column oven pada alat HPLC menjadi fase diam sedangkan solvent dan sampel akan menjadi fase geraknya. Pada gambar di bawah ini anda bisa melihat bentuk module column oven alat HPLC yang asli, tampak depan, tampak belakang dan tampak samping.
Setelah mengetahui bentuk module column oven pada alat HPLC, anda juga perlu tahu tentang part column HPLC. Column HPLC ini merupakan part yang memiliki masa pakai sering juga disebut consumable HPLC, sehingga perlu dilakukan pergantian jika sudah usang. Column HPLC sediri merupakan part dengan bentuk pipa logam dan memiliki lubang yang berukuran sangat kecil, dimana ukuran lubang tersebut menjadi spesifikasi column tersebut. Berikut adalah gambar column hplc:
High Pressure Pump HPLC(High Performance Liquid Chromatography)
Berlanjut ke bagian High Pressure Pump pada alat HPLC. Seperti yang kita tahu bahwa high pressure pump adalah pompa bertekanan tinggi. Umumnya rentan tekanan pada pompa alat HPLC berada di kisaran 3000 PSI hingga 10.500 PSI, namun pada spesifikas khusus terdapat juga pompa yang memiliki tekanan hingga 16.000 PSI. Berikut adalah gambar modul high pressure pump pada alat HPLC:
Setelah mengetahui bentuk pompa pada alat HPLC, tahukah kamu fungsi utama pompa pada alat HPLC?
Yap betul, fungsi pompa bertekanan tinggi pada alat HPLC adalah untuk menggerakan solvent dan sampel yang dalam hal ini fase gerak cair melewati kolom dan detektor.
Oh ya, tahukah kamu? Ternyata jenis pompa pada alat HPLC juga ada beberapa jenis, seperti:
- Isocratic Pump
- Binary Pump
- Quarternary Pump
- Dual Ternary Gradient Pump
Kesemua jenis pompa tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya saja jumlah channel untuk proses degassing ataupun kemampuan pressure dalam satuan mililiter. Jika anda berniat untuk membeli alat HPLC pastikan untuk mengetahui pompa mana yang paling tepat untuk kebutuhan anda.
Detector HPLC(High Performance Liquid Chromatography)
Dalam alat HPLC, detektor merupakan bagian utama dimana proses pengujian atau pendeteksian akan dilakukan. Jika detektor rusak maka pembacaan nilai pada sampel yang diujikan tidak akan bisa dilakukan. Jangankan untuk rusak total, dengan tidak terkalibrasinya sensor atau detektor saja bisa mempengaruhi ketelitian pembacaan nilai sampel. Berikut adalah gambar modul detektor pada lat HPLC:
Alat HPLC sendiri memiliki beberapa pilihan detektor, seperti:
- UV (Ultra Violet)
- UV-Vis (Ultra Violet Visible)
- DAD (Dioder Array Detektor)
- RI (Refractive Index)
- FLD
- ELSD
Setiap jenis detektor pada alat HPLC memiliki fungsi yang spesifik. Jadi bisa saja sampel yang anda kerjakan di laboratorium tidak bisa dikerjakan menggunakan detektor A, perlu menggunakan detektor B.
Autosampler HPLC(High Performance Liquid Chromatography)
Oke, selanjutnya kita bahas mengenai bagian alat HPLC yang disebut dengan autosampler. Mungkin bagi sebagian orang terutama yang masih awam bingung dengan istilah autosampler. Autosampler ini terdiri dari dua suku kata, yakni auto yang merujuk pada kata automatic yang berarti otomatis. Dan sampler yang merujuk pada kata sampel atau sample yang berarti contoh atau alat pengambilan contoh. Istilah autosampler sendiri jika dipahami secara menyeluruh dapat diartikan sebagai alat pengambilan contoh secara otomatis atau bisa juga diartikan sebagai alat sampling otomatis.
Lalu apa itu autosampler pada alat HPLC?
Oke, begini penjelasannya.
Modul autosampler pada alat HPLC berfungsi untuk mempermudah proses memasukan sample yang akan diujikan ke alat HPLC. Bayangkan saja jika anda perlu menginjeksikan/memasukan sampel ke alat HPLC secara berulang dengan tingkat presisi yang tinggi, maka modul autosampler ini akan sangat membantu.
Berikut adalah gambar modul autosampler pada alat HPLC:
Diskusi Lengkap Produk Barcov : Klik Support
Oh ya, tahukah kamu. Jika menggunakan modul autosampler pada alat HPLC tipe sampler kita perlu menyiapkan vial-vial berisi sampel yang telah dipreparasi sebelumnya ke rak autosampler. Nantinya setting method pada software HPLC dilakukan sehingga alat HPLC bisa menjalankan prosedur yang sudah ditetapkan. Misalnya saja berapa banyak sampel yang akan di injeksikan, berapa banyak perulangan dilakukan dan berapa lama rentan waktu dari injeksi pertama, kedua dan seterusnya.
Dengan adanya modul autosampler pada alat HPLC tentu akan memudahkan anda ketika pengujian sampel dalam jumlah banyak. Namun, jika sampel yang anda kerjakan masih sedikit, masih cukup menggunakan konfigurasi manual injector.
Modul autosampler pada alat HPLC juga meminimalisir human error, sehingga bisa mempengaruhi hasil pengujian. Misalnya saja dalam suatu pengujian sample perlu dilakukan injeksi sebanyak 6x untuk kemudian diamati grafiknya.
Dalam modul autosampler HPLC terdapat jarum khusus yang di desain untuk menyedot dan menginjeksikan sampel-sampel yang sudah diletakan pada vial. Vial yang diletakan pada rack autosampler akan diproses oleh alat HPLC setelah pengguna menginformasikan posisi kolom dan barisnya pada software.
Berikut adalah gambar tampilan modul autosampler dari dalam dan gambaran jarum autosampler:
Solvent Organizer HPLC(High Performance Liquid Chromatography)
Bagian selanjutnya pada alat HPLC adalah solvent organizer. Modul ini umumnya hanya berupa rak untuk menempatkan botol-botol solven atau pelarut yang sering digunakan selama pengujian dengan alat HPLC. Penempatan solvent organizer pada alat HPLC umumnya diletakan di bagian paling atas. Selain untuk kemudahan pemantauan jumlah solven pada botol, juga untuk mekanisme gravitasi inlet outlet.
Umumnya pada solvent organizer terdapat 4 botol solvent yang berisi:
- Air ultra pure water, umumnya dari alat water purification system
- Metanol
- Aseton Nitril
- Larutan Buffer
Berikut adalah gambar modul solvent organizer:
Oh ya, pada botol-botol solven biasanya dipasangkan selang-selang kecil yang dihubungkan dengan modul pompa.
Cara Menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Oke, selanjutnya kita bahas mengenai cara menggunakan HPLC atau mungkin orang juga sering mencari cara mengoperasikan HPLC atau cara penggunaan HPLC. Jika diantara sobat pembaca memiliki pengalaman menggunakan alat HPLC boleh ikut share di kolom komentar. Agar lebih mudah dipahami, penulis akan membagi 3 acuan cara menggunakan alat HPLC, yaitu :
- Pertama Kali Penggunaan HPLC(Instalasi).
- Penggunaan HPLC Rutin
- Perawatan Penggunaan HPLC
Pertama Kali Penggunaan HPLC
Saat pertama kali membeli alat HPLC, hal yang perlu dilakukan adalah instalasi lat HPLC dengan benar. Ini biasanya dilakukan oleh tim teknis penjual/distributor/reseller atau teknisi dari pabrikan langsung. PT. Barcov Teknologi Indonesia sendiri memiliki tim teknisi yang handal dan berpengalaman dalam melakukan instalasi alat HPLC.
Tahapan ini biasanya sangat sulit dilakukan oleh orang awam ataupun tenaga laboratorium umum. Kesulitan pada tahap ini adalah melakukan konfigurasi kelistrikan jika diperlukan, pemasangan selang-selang solvent, koneksi alat HPLC dengan komputer, pengujian awal penggunaan dan pengujian stabilitas alat HPLC.
Oh ya, pada tahap ini biasanya dilakukan juga setting akun atau username pengguna super admin yang bisa melakukan pengontrolan secara menyeluruh atas alat HPLC tersebut.
Penggunaan HPLC Rutin
Rutinitas penggunaan alat HPLC dilaboratorium oleh para laboran profesional mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun lain halnya bagi para mahasiswa yang belum pernah menggunakan alat HPLC secara langsung, begitu pula para laboran junior. Entah masih gugup, grogi, takut atau tidak PD ketika perlu mengoperasikannya secara langsung. Berikut adalah tahapan cara menggunakan alat HPLC BARCOV di laboratorium:
Alat HPLC adalah instrumen yang mengharuskan penggunanya menguasai tahapan preparasi sampel dan pengoperasian software.
Jika anda belum memahami secara baik apa itu preparasi sampel HPLC, maka pelajari hal itu terlebih dahulu. Bagaimana prosesnya, perbandingannya, solvennya dan berapa banyak sampel yang akan diinjeksikan.
Menyalakan Alat HPLC
Mulailah menggunakan alat HPLC dengan menyalakan setiap modulnya beserta dengan PC untuk operasional alat. Alat HPLC disarankan untuk menggunakan UPS sebagai antisipasi listrik padam mendadak. Setelah semua modul anda nyalakan, perhatikan apakah ada lampu indikator merah menyala pada setiap modulnya.
Login Software Alat HPLC BARCOV
Beralih ke komputer dan login di aplikasi BARCOV Chromatographic Data System. Masukan username dan password yang sudah anda miliki kemudian tekan tombol login.
Memilih Projek Tersedia atau Membuat Baru
Jika anda sudah terbiasa menjalankan rutinitas pengujian dengan alat HPLC, maka lakukan pemilihan projek dan lakukan seperti biasa. Namun jika belum tersedia, maka buat projek dengan click new, isikan nama dan deskripsi projek tersebut.
Start-up HPLC dan Connect
Setelah membuat atau memilih projek dimana anda akan bekerja klik tombol Start-up. Lalu koneksikan setiap modul HPLC dengan menekan tombol Connect. Tunggu terkoneksi yang ditandai dengan warna hijau pada tampilan bagian tab modul dan tertulis Free.
Purge Tubing HPLC
Tahapan yang selanjutnya perlu dilakukan sebelum menggunakan HPLC adalah purge atau purging. Purging ini dilakukan untuk menghilangkan gelembung pada tubing-tubing solvent. Perlu anda ketahui istilah tubing pada alat HPLC mengacu pada selang atau pipa kecil fleksibel yang menghubungkan botol solvent ke alat HPLC.
Proses purging di HPLC juga akan menghilangkan gelembung pada tubing-tubing internal pada alat HPLC. Tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan purging adalah dengan meng-klik kanan pada modul pompa dan pilih purge. Pilih tubing mana saja yang akan di purging, seberapa banyak flow ratenya dan berapa lama proses purge tersebut.
Pilihan purge pada tubing ditandai dengan huruf A, B, C dan D. Tunggu proses purging hingga selesai dan kemudian lakukan tahapan lainnya.
Menjalankan Method Alat HPLC
Dalam menggunakan alat HPLC, pemahaman atas method yang dijalankan itu sangat penting. Jika dipahami secara sederhana, method pada alat HPLC adalah pengaturan atau setting terhadap modul-modul agar dapat bekerja sesuai dengan nilai yang sudah ditetapkan oleh pengguna. Nilai-nilai itu diantaranya lama waktu(time), tubing mana yang digunakan, laju aliran, suhu kolom, panjang gelombang dan lainnya.
Membuat Method pada Alat HPLC
Method yang paling umum dan mudah untuk dibuat pertama kali adalah method pencucian kolom HPLC. Sejatinya pencucian kolom HPLC adalah melakukan pembilasan kolom dengan air atau solven-solven tertentu agar kondisi kolom HPLC bersih dan siap untuk memulai proses pengujian. Dengan performa kolom yang baik maka hasil pengujian juga akan lebih presisi. Cara membuat method pada alat HPLC adalah dengan mengklik tab Acquistion >> Manage Method >> New. Kemudian isikan nama methodnya, deskripsi methodnya dan lama waktunya seperti pada gambar berikut:
Setting Modul Pompa Alat HPLC
Lakukan penyetingan modul pompa pada alat HPLC dengan mengklik Pump kemudian pilih tubing mana saja yang digunakan untuk mencuci kolom HPLC. Ilustrasi pada gambar berikut:
Setting Modul Kolom Alat HPLC
Lakukan penyetingan modul kolom pada alat HPLC dengan mengklik Column OvenC10 kemudian setting suhu dengan mengisi text box Initial Value Setting. Ilustrasi pada gambar berikut:
Setting Modul Detektor Alat HPLC
Lakukan penyetingan modul detektor pada alat HPLC dengan mengklik DetectorD10 kemudian setting panjang gelombanga atau wave lengthnya. Pada gambar berikut terlihat range panjang gelombang dimulai dari 190nm hingga 900nm. Oh ya perlu anda ketahui juga bahwa alat HPLC memiliki ragam pilihan detektor, sehingga bisa saja yang tampil tidak tertulis Detektor D10. Ilustrasi pada gambar berikut:
Setting Modul Autosampler Alat HPLC
Lakukan penyetingan modul autosampler pada alat HPLC dengan mengklik AutosamplerA10 kemudian setting properti seperti injection mode, pump speed, wash, time sequence dan yang lainnya. Setting-setting inilah yang biasanya perlu dilakukan oleh laboran ketika baru membuat method untuk pengujian-pengujian sample. Ilustrasi pada gambar berikut:
Nah, karena pada alat HPLC yang terinstal hanya ada 4 modul yakni PumpP40, Column OvenC10, DetektorD10, AutosamplerA10 maka setting keempat modul tersebut disara sudah lengkap. Klik tombol Save untuk menyimpan method tersebut.
Menjalankan Method Cuci Kolom
Setelah selesai dengan pembuatan method cuci kolom yang sederhana hingga menekan tombol save, lalu bagaimana cara menjalankannya? Yap, betul!! Tinggal kembali ke tab Acquistion, pilih method Cuci Kolom dan tekan Icon Send. Berikut adalah ilustrasi gambarnya:
Setelah paham cara membuat method cuci kolom, maka sebetulnya anda sudah bisa membuat method-method lainnya sesuai dengan kebutuhan pengujian sample. Lalu yang perlu anda pahami selanjutnya adalah sequence pada software alat HPLC.
Apa itu sequence pada alat HPLC?
Secara sederhana sequence adalah tahapan atau urutan yang diberikan kepada alat agar bisa mengerti apa yang diinginkan oleh pengguna. Didalam sequence terdapat susunan method yang akan dijalankan, looping atau perulangan, alamat pengambilan sampel pada vial.
Berikut adalah standar urutan sequence yang paling umum adalah:
- Pre run atau blangko 1x
- Standar 6x
- Sample 2x
- Blangko 1x
Membuat Sequence Pada Alat HPLC
Tapahan mudah untuk membuat sequence pada alat HPLC adalah dengan cara memilih Tab Aquisition >> New Sequence. Kemudian isikan nama sequence, deskripsi sequence dan uraian langkah atau method apa saja yang perlu dijalankan oleh instrumen HPLC.
Tombol-tombol yang ada pada saat mengklik new sequence diantaranya : Add, Batch Add, Delete, Clear, Insert, Fill Up, Fill Down, Move Up, Move Down, Fill Seq And End, EmptyNeedle. Adapun kolom isian pada saat melengkapi urutan new sequence diantaranya : Serial, 1D State, VialNum, Sample Name, Sample Type, Sample Volume, Acquisition Method, CarrierVial, Result Name.
Setelah semua field isian pada jendela new sequence, maka simpan sequence tersebut dengan menekan tombol save. Untuk menjalankan sequence anda dapat memilih sequence tersebut kemudian menekan tombol Run. Dengan menekan tombol Run, artinya anda sudah memulai menjalankan sequence dan setiap tahapan yang telah anda uraikan tadi pada record-record new sequence akan dieksekusi
Running Alat HPLC
Anda dapat menunggu atau meninggalkan alat HPLC jika jumlah sample yang dikerjakan banyak. Inilah keunggulan autosampler, dimaka kita tinggal menempatkan sampel-sampel pada vial dan memprogram sequence mengambil sample pada masing-masing vial tersebut. Hasil-hasil pengujian tersebut nantinya akan ditampilkan dalam bentuk grafik atau kromatogram beserta dengan nilai-nilainya. Berikut adalah contoh beberapa gambar kromatogram HPLC:
Selesai Menggunakan Alat HPLC
Oke, kita lanjutkan pembahasan sedikit ketika kita sudah selesai menggunakan alat HPLC. Setelah selesai menggunakan alat HPLC, ada beberapa hal yang setidaknya perlu anda lakukan. Apa saja itu? Berikut adalah penjelasannya:
- Lakukan pencucian kolom HPLC
- Pastikan data hasil pengujian sebelumnya sudah tersimpan atau terbackup pada lokasi yang aman
- Mengeluarkan vial-vial pada plate autosampler
- Logout dan memutus koneksi dengan alat HPLC jika diperlukan
- Mematikan modul-modul alat HPLC.
- Menutup alat HPLC dengan kain penutup atau cover yang telah disediakan.
Spesifikasi HPLC (High Perforomance Liquid Chromatography)
Oke, pembahasan artikel alat HPLC ini kita lanjutkan ke spesifikasi HPLC. Informasi mengenai spesifkasi ini menjadi penting jika anda ingin membeli alat HPLC. Karena anda perlu tahu alat HPLC yang anda beli nantinya memiliki performa yang cukup baikkah untuk berbagai pengujian anda.
Oh ya, sekedar mengingatkan kembali. HPLC terdiri dari berbagai modul yang itu artinya setiap modul memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
- High Pressure Pump
- Column Oven
- UV-Vis Detector
- Autosampler
- DAD Detector
- LFD Detector
- RI Detector
- ELSD Detector
- Shine CD Detector
- High Pressure Pump
Pompa Bertekanan Tinggi
Kolom Oven
Detektor UV-Vis
Autosampler
Detektor DAD
Detektor LFD
Detektor RI
Detektor ELSD
Detektor Shine CD
Jual HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Kita lanjutkan pembahasan artikel lengkap alat HPLC ini ke bagian tempat jual HPLC. Bagi anda yang berniat membeli alat HPLC tentu akan mencari tempat dimana ada yang jual HPLC, terlebih jika tersedia demo unit juga akan lebih bagus.
PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan manufaktur alat HPLC memiliki demo unit yang bisa anda lihat dan gunakan langsung untuk uji coba. Saat ini kami menjual alat HPLC BARCOV tipe BRQ-4000 dengan berbagai konfigurasi.
Alamat PT. Barcov Teknologi Indonesia berada di Ruko Villa Bogor Indah 2 Blok BB2 No. 6 Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Whatsapp : 0877-7727-7755, email : admin@barcov.com, pin google maps : Google Maps
Harga HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Berapa harga HPLC saat ini? tentu itu menjadi pertanyaan yang penting, terlebih jika anda sedang membandingkan dari segi harga HPLC itu sendiri. Selain harga HPLC anda juga perlu membandingkan spesifikasi HPLC secara teknis, layanan penjualan, layanan purna jual hingga ketersediaan sparepart.
Baiklah, rentang harga HPLC dari yang terrendah kami estimasikan adalah 500 jutaan, dan dengan harga HPLC tertinggi 1,8 milyar. Ini masih bersifat price list bukan harga baku, sehingga masih bisa ada pengurangan, diskon dan negosiasi lainnya. Lalu, bagaimana penjelasan harga HPLC tersebut? Berikut klasifikasi HPLC berdasarkan harga:
- HPLC Tipe Ekonomis – Rentan harga HPLC ekonomis ini berkisar antara 500 jutaan hingga 750 jutaan. Umumnya memiliki konfigurasi manual injector dan 1 jenis detektor uv-vis.
- HPLC Tipe Medium – Rentan harga HPLC medium berkisar di angka 750 jutaan hingga 1,3 milyar. Jenis HPLC ini umumnya sudah memiliki konfigurasi Autosampler dengan pompa standar dan beberapa pilihan detektor.
- HPLC Tipe Expert – Rentan harga HPLC Expert ini berkisar di angka 1,2 milyar hingga 1,8 milyar. Mengacu pada istilah expert, HPLC jenis ini tentunya sudah menggunakan tipe pump yang spesial sesuai dengan kebutuhan pengujian, berbagai detektor pilihan dan accesories tambahan tentunya.
Sekali lagi penulis sampaikan bahwa harga HPLC diatas mengacu pada harga HPLC produk BARCOV dan bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak bisa dijadikan patokan atau perbandingan untuk harga hplc shimadzu dan harga hplc agilent. Jika anda saat ini sedang mencari harga hplc shimadzu mungkin bisa mencari informasi tersebut di google, begitu pula dengan harga hplc agilent. Namun, kami pastikan kembali produk HPLC BARCOV memiliki harga yang paling kompetitif dengan layanan purna jual lengkap dan nilai TKDN.
Sebagai catatan penting, tidak disarankan mencari referensi harga HPLC dari marketplace seperti shopee, tokopedia dan bukalapak karena bisa jadi tidak relevan dengan kebutuhan anda di laboratorium. Kami sarankan untuk mencari referensi harga HPLC di e-katalog sebagai portal resmi pemerintah Republik Indonesia.
Rekomendasi HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Bagaimana dengan rekomendasi HPLC yang paling ideal untuk berbagai kebutuhan di laboratorium?
Sebetulnya untuk menjawab pertanyaan rekomendasi HPLC ini diperlukan data lengkap mengenai kebutuhan utama pengujian yang akan sering dilakukan menggunakan alat HPLC. Misalnya saja :
- Akan melakukan pengujian apa?
- Seberapa sering melakukan pengujian?
- Menggunakan solven apa dengan kebutuhan tekanan atau pressure berapa?
- Perlu detektor apa untuk hasil maksimal?
Secara sederhana pertanyaan-pertanyaan diatas akan dapat memetakan kebutuhan basic alat HPLC itu seperti apa. Namun jika anda sudah expert dan mahir menggunakan alat HPLC, tentu anda sudah paham secara langsung dengan melihat spesifikasi HPLC yang tertera dalam tabel spesifikasi alat HPLC.
PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan manufaktur alat HPLC sudah melakukan pemetaan produk HPLC seperti apa yang paling sering digunaan di laboratorium. Itulah sebabnya kami mendesain pompa HPLC hingga 6 jenis, pilihan manual injection atau autosampler dan berbagai pilihan detektor seperti UV-Vis, DAD, RID dan lainnya.
Kami juga menyedikan rekomendasi HPLC yang ideal jika hanya untuk laboratorium edukasi seperti kampus dengan harga terjangkau. Atau kami juga memiliki rekomendasi HPLC dengan spesifikasi lebih mantap untuk anda yang memang expert di bidang pengembangan atau farmasi.
Demo Unit HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Bagaimana dengan demu unit alat HPLC? Apakah anda membutuhkan demo unit alat HPLC untuk sekedar melihat bentuk aslinya atau bahkan mau mencoba beberapa sampel?
Yap, kabar baiknya PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan manufaktur HPLC memiliki demo unit yang bisa anda lihat dan gunakan secara langsung. Tentu menjadi sebuah pengalaman tersendiri jika sebelum membeli alat HPLC anda bisa mengetahui segala fitur yang tersedia sekaligus menggunakan alat HPLC secara langsung.
Demo unit alat ini tidak hanya berlaku pada alat HPLC, melainkan juga alat Spektrofotometer dan FTIR.
FAQ Seputar HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Kita lanjutan pembahasan artikel HPLC ini ke bagian FAQ Seputar HPLC. Banyak sekali informasi yang dicari berhubungan dengan alat HPLC. Penulis juga merangkum keyword atau kata kunci pencarian yang sering digunakan ketika mencari informasi tentang alat HPLC. Berikut adalah daftar kata kunci tersebut :
hplc, alat hplc, bagian bagian hplc, gambar hplc, cara membaca kromatogram hplc, laporan praktikum hplc, gambar alat hplc, alat kckt, hplc digunakan untuk, kelebihan dan kekurangan hplc, pengertian hplc, kekurangan hplc, laporan hplc, perhitungan hplc, skema alat hplc, skema hplc, uji kesesuaian sistem hplc, harga alat hplc, kelebihan hplc, perbedaan hplc dan gc, perhitungan kadar hplc, pertanyaan tentang hplc, alat hplc adalah, jenis jenis hplc, kegunaan hplc, laporan praktikum hplc kafein, penetapan kadar parasetamol dengan hplc.
perbedaan gc dan hplc, pompa hplc, uji hplc, grafik hplc, hplc alat, jenis hplc, kckt dan hplc, laporan praktikum hplc parasetamol, bagian alat hplc, cara kerja alat hplc, pengertian kckt, penyebab tailing pada hplc, perbedaan hplc dan uplc, rangkaian alat hplc, tujuan hplc, bagian bagian alat hplc, harga uji hplc, hplc merupakan, keunggulan hplc, keuntungan hplc, laporan hplc kafein, laporan hplc parasetamol, pembahasan hplc, penetapan kadar hplc, perbedaan hplc dan lcms, perbedaan hplc dan uhplc, pertanyaan hplc, praktikum hplc, sistem hplc, tinjauan pustaka hplc
Dari daftar kata kunci tersebut, mari kita bahas dalam bentuk pertanyaan dan jawaban.
Pertanyaan No. 1
Apa itu HPLC? atau Apa itu Alat HPLC?
HPLC adalah alat yang memadukan pompa bertekanan tinggi dengan metode kromatografi untuk menganalisa suatu sampel. Adapun alat HPLC adalah merujuk langsung kepada instrumen laboratorium atas HPLC tersebut.
Pertanyaan No. 2
Apa saja bagian-bagian pada HPLC?
Bagian bagian HPLC yang paling mudah dipahami adalah modul-modul penyusun alat HPLC itu sendiri. Seperti column oven, detektor, autosampler, pump atau pompa. Namun jika merujuk pada bagian-bagian yang lebih detail tentu lebih banyak lagi, seperti pada detektor saja memiliki beberapa jenis contohnya uv-vis, dad, elsd, dll. Lalu merujuk pada pompa juga ada beberapa jenis, seperti isocratic, binary dan quarternary.
Pertanyaan No. 3
Adakah gambar HPLC yang menunjukan keberadaannya di laboratorium?
Tentu saja ada, pada awal artikel ini penulis sudah melampirkan gambar HPLC yang sudah berada dan digunakan di laboratorium. Sayangnya untuk bagian ini penulis tidak membuatnya lagi, melainkan anda cukup scroll ulang ke bagian atas.
Pertanyaan No. 4
Bagaimana cara membaca kromatogram HPLC?
Cara membaca kromatogram HPLC sebetulnya cukup mudah jika anda sudah memahaminya. Namun bagi yang belum pernah membaca kromatogram HPLC tentu menjadi tantangan tersendiri. Terdapat sumbu X (horizontal) yang digunakan mewakili waktu atau time, dan terdapat sumbu Y (Vertikal) yang mewakili signal. Pada diagram tersebut terdapat kurva yang menunjukan lengkungan garis yang mewakili hasil analisa sample yang sudah diujikan.
Secara sederhana anda perlu membandingkan kurva pada saat analisa sample tersebut dengan standar-standar yang telah diinjeksikan. Nilai pada kromatogram tersebut nantinya dilakukan perhitungan ulang dengan rumus-rumah tambahan.
Pertanyaan No. 5
Apa itu alat KCKT?
Alat KCKT adalah singkatan dari Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Merupakan serapan dari istilah HPLC dengan kepanjangan High Performance Liquid Chromatography. Jadi KCKT adalah HPLC versi bahasa Indonesia.
Pertanyaan No. 6
HPLC digunakan untuk apa saja?
Seperti yang telah disampaikan pada bagian fungsi HPLC, HPLC digunakan untuk pemisahan senyawa pada campuran kompleks, identifikasi senyawa, kuantifikasi senyawa, analisis kualitatif dan kuantitatif, hingga pemurnian senyawa.
Pertanyaan No. 7
HPLC digunakan di laboratorium apa saja?
Beberapa jenis laboratorium yang sering menggunakan alat HPLC diantaranya adalah laboratorium farmasi, laboratorium makanan dan minuman, laboratorium kimia, laboratorium lingkungan dan laboratorium bioteknologi.
Pertanyaan No. 8
Apa kelebihan HPLC dibanding spektrofotometer?
HPLC (High Performance Liquid Chromatography) memiliki kelebihan utama dibandingkan spektrofotometer dalam hal kemampuan untuk memisahkan campuran kompleks menjadi komponen-komponen individualnya. Sementara spektrofotometer hanya dapat mengukur konsentrasi berdasarkan serapan cahaya pada panjang gelombang tertentu, HPLC mampu memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen dalam campuran yang terdiri dari berbagai senyawa. Hal ini menjadikan HPLC lebih unggul dalam analisis sampel yang kompleks, seperti campuran obat, bahan makanan, atau senyawa biologis, di mana setiap komponen memiliki sifat fisikokimia yang berbeda.
Selain itu, HPLC menawarkan sensitivitas dan akurasi yang lebih tinggi dalam mendeteksi senyawa dengan konsentrasi yang sangat kecil, bahkan hingga level nanogram atau pikogram. Dengan kombinasi detektor khusus seperti UV-Vis, fluoresensi, atau massa (MS), HPLC dapat memberikan data yang lebih detail dan spesifik. Sebaliknya, spektrofotometer memiliki keterbatasan dalam analisis senyawa yang saling bertumpang tindih spektrumnya atau dalam campuran yang rumit, karena tidak mampu memisahkan senyawa-senyawa tersebut terlebih dahulu. Oleh karena itu, HPLC menjadi pilihan utama untuk analisis kualitatif dan kuantitatif yang memerlukan tingkat presisi tinggi.
Pertanyaan No. 9
Apa kekurangan HPLC dibanding spektrofotometer?
Salah satu kekurangan utama HPLC dibandingkan spektrofotometer adalah kompleksitas operasional dan biaya yang lebih tinggi. HPLC memerlukan peralatan yang lebih rumit, seperti kolom kromatografi, pompa presisi tinggi, dan detektor yang spesifik, sehingga instalasi dan perawatannya memerlukan tenaga ahli. Selain itu, bahan habis pakai seperti pelarut, kolom, dan standar kalibrasi juga meningkatkan biaya operasional. Sebaliknya, spektrofotometer relatif lebih sederhana dalam pengoperasian dan perawatannya, sehingga menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk analisis dasar.
Kekurangan lain dari HPLC adalah waktu analisis yang lebih lama dibandingkan spektrofotometer, terutama untuk sampel kompleks yang memerlukan pemisahan senyawa. Spektrofotometer dapat memberikan hasil dalam hitungan detik karena hanya mengukur intensitas cahaya yang diserap oleh sampel, sementara HPLC memerlukan waktu untuk pemisahan senyawa di dalam kolom kromatografi. Oleh karena itu, untuk aplikasi yang hanya memerlukan pengukuran konsentrasi sederhana tanpa analisis mendalam, spektrofotometer sering dianggap lebih efisien dan praktis.
Biasanya dari 2 pertanyaan diatas akan muncul lagi pertanyaan baru. Apa kelebihan HPLC jika dibandingkan dengan GC(Gas Chromatography)? atau apa kekurangan HPLC jika dibandingkan dengan GC(Gas Chromatography)?
Pertanyaan No. 10
Apa itu skema HPLC atau skema alat HPLC?
Skema HPLC atau Skema Alat HPLC adalah representasi visual atau diagram yang menggambarkan susunan dan fungsi utama dari komponen-komponen pada sistem HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Skema ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana alat HPLC bekerja, mulai dari proses injeksi sampel hingga deteksi hasil analisis. Biasanya, skema HPLC mencakup jalur aliran fase gerak (mobile phase) dan interaksinya dengan fase diam (stationary phase) dalam kolom kromatografi.
Pertanyaan No. 11
Berapa harga hplc atau berapa harga alat hplc saat ini?
Kisarang harga HPLC atau harga alat HPLC tahun 2025 ini berada di kisaran 500 jutaan hingga 1,8 milyar rupiah. Rentan harga HPLC tersebut cukup jauh karena memang terdapat perbedaan dari spesifikasi dan fungsi. Ada HPLC dengan tipe yang cukup umum digunakan dengan konfiguras manual hinggal alat HPLC dengan konfigurasi profesional.
Sekali lagi untuk harga HPLC atau harga alat HPLC ini anda perlu melihat terlebih dahulu spesifikasi yang ditawarkan dalam bentuk kertas penawaran resmi. Pastikan juga anda tidak hanya berfokus pada harga HPLC murah, melainkan juga layanan penjualan secara keseluruhan.
Pertanyaan No. 12
Apa itu uji kesesuaian sistem HPLC?
Uji Kesesuaian Sistem HPLC (System Suitability Test, SST) adalah serangkaian pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem HPLC bekerja secara optimal, konsisten, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Uji ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa alat HPLC, metode analisis, serta parameter kinerjanya dapat menghasilkan data yang valid dan dapat diandalkan sebelum digunakan untuk analisis sampel.
Pertanyaan No. 13
Jenis Jenis HPLC itu apa saja?
Jika mengacu pada bentuk HPLC, jenis jenis HPLC dibagi menjadi 2, yakni : HPLC tipe modular yang setiap modul bisa disusun sesuai kebutuhan. Dan HPLC tipe compact yang semua fungsi sudah tersematkan pada 1 modul.
Lalu ada juga jenis jenis HPLC ditinjau dari prinsip pemisahan, fase gerak atau fase diam yang digunakan diantaranya:
- Normal Phase HPLC (NP-HPLC)
- Reverse Phase HPLC (RP-HPLC)
- Ion Exchange HPLC (IEX-HPLC)
- Size Exclusion HPLC (SEC-HPLC)
- Chiral HPLC
- Affinity HPLC
- Hydrophilic Interaction Chromatography (HILIC)
Pertanyaan No. 14
Apa yang dimaksud dengan penetapan kadar parasetamol dengan HPLC?
Penetapan kadar parasetamol dengan HPLC adalah proses analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi atau jumlah parasetamol (asetaminofen) dalam suatu sampel, seperti tablet, sirup, atau produk farmasi lainnya, menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Metode ini digunakan karena HPLC memiliki kemampuan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur kandungan senyawa secara akurat dan presisi.
Pertanyaan No. 14
Apa penyebab tailing pada HPLC?
Tailing pada HPLC terjadi ketika puncak kromatogram yang dihasilkan oleh detektor tidak simetris, di mana sisi belakang puncak (tail) melandai lebih panjang dibandingkan sisi depannya. Fenomena ini disebut sebagai tailing peak dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari kolom, sampel, maupun kondisi sistem.
Ditulis Oleh : YAP
Demikian artikel lengkap HPLCatau High Performance Liquid Chromatography. Kita sudah membahas secara lengkap, mulai dari Gambar HPLC, Apa Itu HPLC, Fungsi HPLC, Jenis Jenis HPLC, Bagian Bagian HPLC, Cara Menggunakan HPLC, Spesifikasi HPLC, Jual HPLC, Harga HPLC, Rekomendasi HPLC, Demo Unit HPLC, FAQ Seputar HPLC. Semoga bermanfaat, terima kasih.