Spektrofotometer – Pengertian, Fungsi dan Bagian Bagian Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi atau intensitas serapan cahaya pada suatu sampel. Jenis spektrofotometer yang paling populer adalah spektrofotometer uv-vis dan spektrofotometer infra red. Artikel ini akan membahas mengenai alat spektrofotometer mulai dari pengertian spektrofotometer, fungsi spektrofotometer, jenis spektrofotometer, bagian bagian spektrofotometer, cara menggunakan spektrofotometer, spesifikasi spektrofotometer, tempat jual spektrofotometer dan harga spektrofotometer. PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan pengembangan alat spektrofotometer memiliki produk spektrofotometer yang cocok untuk keperluan anda. Hubungi CS kami sekarang untuk informasi lebih lanjut via wa 0877-7727-7755. Yuk kita mulai pembahasannya.

Spektrofotometer - Artikel Lengkap 2025
Alat Laboratorium Spektrofotometer

Pengertian Spektrofotometer

Pengertian Spektrofotometer
Pengertian Spektrofotometer

Oke, kita mulai pembahasan dari pengertian spektrofotometer. Di awal penulis sudah menyampaikan bahwa Spektrofotometer adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi atau intensitas serapan cahaya pada suatu sampel. Supaya lebih mudah penulis membaginya menjadi 2 kata, yakni spektro dan fotometer.

  • Spektro berasal dari bahasa latin yaitu spektrum, bisa diartikan sebagai panjang gelombang cahaya.
  • Fotometer bisa diartikan sebagai alat pengukur intensitas cahaya.

Lalu jika kita gabungkan, pengertian spektrofotometer menjadi alat pengukur intensitas cahaya berdasarkan panjang gelombang.

Apa pengertian spektrofotometer dalam hubungannya dengan laboratorium?

Spektrofotometer adalah alat pengukur seberapa banyak cahaya (pada panjang gelombang tertentu) yang diserap atau ditransmisikan oleh suatu zat. Ilustrasi sederhananya : bayangkan anda memiliki segelas teh manis, anda ingin tahu seberapa banyak kandungan atau konsentrasi teh pada segelas teh manis tersebut. Anda tinggal memasukan beberapa mililiter teh manis kedalam kuvet untuk diukur dengan spektrofotometer, akan ditemukan nilai absorbansi atau daya serap larutan.

Alat spektrofotometer sering juga disebut spektro atau spektrofotometer uv vis.

Mekanisme Spektrofotometer

Mekanisme spektrofotometer
Mekanisme spektrofotometer

Secara sederhana mekanisme spektrofotometer bisa dijelaskan dengan beberapa ilustrasi narasi berikut:

  1. Terdapat sebuah sumber cahaya atau bola lampu menyala yang mengeluarkan cahaya.
  2. Cahaya tersebut difokuskan ke sebuah lubang untuk ditransmisikan ke suatu titik oleh bagian bernama monokromator.
  3. Cahaya asli yang langsung ditangkap oleh detektor sering disebut blank. Atau blank juga bisa disebut cahaya asli yang melewati kuvet kosong.
  4. Cahaya yang melewati sampel pada kuvet memiliki nilai absorbansi yang merupakan nilai pengukuran.

Pada kenyataannya terdapat banyak bagian penting pada spektrofotometer seperti slit in, prisma, stepper motor yang mendukung kerja sebuah alat spektrofotometer

Oh ya, spektrofotometer memiliki peran penting di laboratorium, tepatnya dalam analisis kuantitatif karena dapat menentukan konsentrasi zat berdasarkan interaksinya dengan cahaya.

Perbedaan Spektrofotometer dan Spektrometer

Spektrofotometer bisa diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk mengukur seberapa banyak cahaya diserap oleh suatu sample, sering juga disebut nilai absorbansi. Sedangkan spektrometer bisa dipahami sebagai alat yang mengukur intensitas cahaya berdasarkan panjang gelombang tanpa berorientasi pada nilai absorbansinya.

Secara fungsi spektrofotometer memiliki fungsi untuk mengukur nilai absorbansi atau transmitansi pada sampel. Sedangkan spektrometer digunakan untuk menganalisis spektrum cahayanya.

Jadi bisa disederhanakan spektrofotometer sebagai alat pengukur cahaya yang diserap oleh larutan sample. Sedangkan spektrometer adalah alat analisis spektrum cahaya.

Fungsi Spektrofotometer

Fungsi Spektrofotometer
Fungsi Spektrofotometer

Setelah mengetahui pengertian spektrofotometer, mari kita lanjutkan pembahasan ke fungsi spektrofotometer. Fungsi spektrofotometer yang paling utama adalah untuk mengukur nilai absorbansi suatu sampel. Bisa dipahami dengan bahasa yang mudah, nilai absorbasi adalah nilai seberapa pekat cairan pada larutan sehingga menyerap cahaya yang melewatinya. Orientasi sampel pada spektrofotometer berupa cair sehingga bisa ditempatkan pada kuvet.

Ilustrasinya seperti ini, anggaplah anda memiliki 2 gelas yang masing-masing diisi oleh air panas 150ml. Pada gelas pertama anda memasukan teh celup 1 kantong, dan pada gelas kedua anda memasukan 2 kantong teh celup. Setelah ditunggu beberapa saat, air panas yang tadinya bening berubah warna menjadi coklat. Pada kedua gelas tersebut terdapat perbedaan warna. Gelas pertama berwarna coklat dan gelas kedua berwarna coklat pekat. Nah, itu kan bisa dilihat dengan mata telanjang dan jelas terlihat perbedaan warnanya.

Fungsi utama spektrofotometer juga seperti mata kita, namun memiliki sensitifitas yang lebih tinggi. Maksudnya jika pada air minum bening yang kita lihat tidak ada apa-apa, bisa saja jika dilihat menggunakan spektrofotometer terdapat kandungan zat logam atau mineral lainnya berdasarkan nilai absorbansi.

Secara sederhana fungsi spektrofotometer sebagai alat pengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh sampel.

Penggunaan Spektrofotometer di Kampus

Memiliki kemampuan penggunaan alat spektrofotometermerupakan nilai lebih bagi mahasiswa. Bahkan pada beberapa sekolah kejuruan yang berhubungan dengan kimia siswa dituntut bisa menggunakan spektrofotometer. Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan spektrofotometer di lingkungan sekolah dan kampus diantaranya:

  1. Mengukur konsentrasi zat pada larutan
  2. Pembuatan dan pembacaan kurva kalibrasi
  3. Identifikasi senyawa berdasarkan panjang gelombang maksimal.

Penggunaan Spektrofotometer di Industri Makanan dan Minuman

Fungsi utama penggunaan spektrofotometer di industri makanan adalah untuk mengukur kualitas, keamanan dan kandungan nutrisi pada makanan. Beberapa pengujian diantaranya:

  1. Mengukur kadar gizi atau zat aktif, misalnya saja mengukur kadar vitamin pada jus jeruk kemasan.
  2. Uji kualitas dan ketahanan produk, misalnya seperti mengamati perubahan warna minuman karbonasi dalam penyimpanan waktu lama
  3. Kontrol kualitas bahan baku, misalnya saja mengukur kejernihan air pada sebagai bahan baku produksi.

Penggunaan Spektrofotometer di Farmasi

Fungsi spektrofotometer dalam hubungannya dengan farmasi adalah untuk menganalisa kadar zat aktif, pengecekan kemurnian dan kualitas obat. Bisa saja penggunaan spektrofotometernya berada di wilayah RnD atau di QC. Beberapa contohnya:

  1. Mengukur kadar paracetamol pada tablet penurun demam
  2. Kombinasi spektrofotometer dan dissolution tester ketika obat dilarutkan
  3. Kontrol kualitas bahan baku seperti asam askorbat atau vit C.

Penggunaan Spektrofotometer di Pengujian Lingkungan

Fungsi spektrofotometer juga cukup sering digunakan dalam hubungannya dengan lingkungan, sebut saja melakukan pengecekan kualitas air atau pencemaran pada tanah. Beberapa contohnya:

  1. Analisis kualitas air dari beberapa zat seperti Nitrit, Nitrat dan Fosfat.
  2. Pengecekan kualitas tanah dari cemaran/kontaminasi limbah industri.

Jenis Spektrofotometer

Setelah mengulas pengertian spektrofotometer dan fungsi spektrofotometer dalam beberapa bidang, mari kita lanjutkan ke jenis spektrofotometer. Berbicara tentang jenis instrumen analitik spektrofotometer di awal kemunculannya terdapat tiga jenis spektrofotometer, yakni Spektrofotometer UV, Spektrofotometer Vis dan Spektrofotometer IR.

Jenis Spektrofotometer
Jenis Spektrofotometer

Jenis Spektrofotometer Berdasarkan Jenis Cahaya

  1. Spektrofotometer UV atau dikenal dengan ultraviolet spektrofotometer. Jenis cahaya pada spektrofotometer ini tidak terlihat oleh mata manusia. Dengan panjang gelombang berkisar 200-400nm.
  2. Berlanjut ke Spektrofotometer Vis atau dikenal dengan istilah visible spektrofotometer. Visible bermakna bisa terlihat atau cahaya tampak, dengan panjang gelombang berkisar 400-700nm.
  3. Jenis spektrofotometer yang selanjutnya adalah Spektrofotometer IR dikenal juga Infra Red Spektrofotometer atau FTIR. FTIR sendiri merupakan singkatan dari Fourier Transform Infra Red. Jenis instrumen ini berbeda dengan yang saat ini sedang kita bahas, yaitu spektrofotometer UV Vis. Sedikit penjelasan, jika pada spektrofotometer uv vis digunakan untuk mengetahui konsentrasi dalam zat terlarut, maka FTIR digunakan untuk mengetahui jenis gugus fungsi pada suatu sampel. Mungkin di artikel alat laboratorium selanjutnya penulis akan bahas lebih lengkap mengenai alat FTIR.

Oh ya, saat ini spektrofotometer UV dan spektrofotometer Vis sudah digabungkan menjadi Spektrofotometer UV-Vis.

Jenis Spektrofotometer Berdasarkan Optical System

Optical System atau dikenal juga sebagai sistem optik merupakan sebuah mekanisme yang disematkan pada alat spektrofotometer. Optical system ini umumnya tidak terlihat secara langsung dari luar alat, jika ingin melihatnya perlu membuka casing dan beberapa bagian lainnya. Beberapa jenis spektrofotometer berdasarkan jenis sistem optiknya adalah:

  1. Single Beam Spektrofotometer
  2. Double Beam Spektrofotometer
  3. Dual Beam Spektrofotometer
  4. Rasio Beam Spektrofotometer

Dari keempat jenis spektrofotometer ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya saja pada jenis spektrofotometer single beam yang memiliki struktur sederhana sehingga dari segi harga lebih ekonomis. Ada juga tipe double beam yang membagi 2 jalur cahaya, yakni 1 jalur melewati blangko dan satu jalur lagi melewati sampel.

Jenis Spektrofotometer Berdasarkan Sumber Cahaya

Oke, lanjut ke jenis spektrofotometer berdasarkan sumber cahaya. Memang jenis spektrofotometer apapun akan menggunakan lampu, namun perlu anda ketahui terdapat jenis lampu yang umum dan lampu khusus. Jenis lampu tersebut diantaranya:

  1. Deuterium Lamp
  2. Tungsten Lamp
  3. Xenon Lamp

Jika anda seorang pengguna spektrofotometer, apakah anda tahu jenis lampu apa yang ada di spektrofotometer anda?

Mari berbagi seputar penggunaan spektrofotometer anda.

Bagian Bagian Spektrofotometer

Penulis mereview ulang ya, kita sudah membahas mengenai pengertian spektrofotometer, fungsi spektrofotometer dan jenis spektrofotometer. Jika diantara anda para pembaca memiliki hal yang ingin ditanyakan, silahkan melalui kolom komentar. Mari kita lanjutkan pembahasan artikel alat spektrofotometer ini ke bagian bagian spektrofotometer.

Jika dilihat dari tampak luar, berikut adalah bagian bagian spektrofotometer yang terlihat:

Bagian Bagian Spektrofotometer Terlihat Tampak Luar
Bagian Bagian Spektrofotometer Tampak Luar

Bodi Utama

Casing utama dari spektrofotometer yang melindungi komponen elektronik pada spektrofotometer

Touchscreen Panel

Layar yang bisa digunakan untuk melihat data hasil pembacaan atau bisa juga digunakan untuk mengoperasikan instrumen secara langsung

Touchscreen Panel
Touchscreen Panel

Pintu

Bagian pintu yang penulis maksud disini adalah pintu tempat menempatkan sample pada kuvet. Fungsi dari pintu ini adalah untuk melindungi dari cahaya luar yang bisa saya mempengaruhi pembacaan nilai absorbansi. Oh ya, pintu spektrofotometer saat ini juga lebih sering engsel parabolic bukaan atas bawah.

Pintu
Pintu

Sample Compartement

Bagian ini berupa slot tempat meletakan kuvet, bentuknya kotak dan cukup presisi untuk menempatkan kuvet didalamnya. Pada spektrofotometer single beam biasanya hanya ada satu sample compartement, tapi pada double beam spektrofotometer ada dua compartement.

Sample Compartement
Sample Compartement

Socket Power 220v

Bentuk bagian ini cukup umum seperti socket-socket power 220 volt pada umumnya. Pada main unit spektrofotometer biasanya terdapat slot male, dan pada kabel power jenisnya yang female socket. Dalam bahasa yang mudah socket ini sebut saja colokan listrik.

Socket Power 220V
Socket Power 220V

Socket Data Transfer

Beberapa jenis socket data transfer pada spektrofotometer yang paling umum adalah RS232 dan USB type A, namun ada juga yang melengkapinya menggunakan USB type B. Sederhanya socket data transfer ini digunakan untuk menghubungkan spektrofotometer dengan PC atau laptop. Pada jenis spektrofotometer yang lama, socket ini memiliki peran yang krusial, karena spektrofotometer tidak bisa di operasikan jika tidak tidak berhubungan dengan PC. Namun pada spektrofotometer terbaru saat ini seperti Barcov Spektrofotometer sudah bisa dioperasikan secara menyeluruh melalui touchscreen panel.

Socket Data Transfer
Socket Data Transfer

Lubang Sirkulasi

Biasanya terhubung atau terpasang kipas(fan) yang membantu proses mendinginkan suhu komponen elektronik yang terdapat pada dalam instrumen.

Lubang Sirkulasi dan Kipas
Lubang Sirkulasi dan Kipas

Switch Power ON/OFF

Bagian ini adalah tombol ON/OFF yang digunakan untuk menyalakan atau mematikan spektrofotometer setelah digunakan. Posisi socket power, data transfer, lubang sirkulasi dan switch power ini biasanya ada di bagian belakang spektrofotometer.

Switch Power ON/OFF
Switch Power ON/OFF

Setelah mengetahui bagian bagian spektrofotometer dari luar, tentu anda penasaran apa saja yang ada dibagian dalamnya. Hal ini yang biasanya ingin diketahui oleh para teknisi ketika ingin mempelajari lebih dalam atau bahkan memperbaiki spektrofotometer yang rusak. Baik, berikut adalah komponen pada alat spektrofotometer:

Lampu Spektrofotometer

Sering disebut sumber cahaya atau light source berasal dari lampu yang dinyalakan dengan arus listrik. Ada 3 jenis lampu yang biasa digunakan pada alat spektrofotometer, yaitu lampu deuterium, lampu tungsten dan lampu xenon.

Lampu Spektrofotometer : Deuterium, Tungsten, Xenon
Lampu Spektrofotometer : Deuterium, Tungsten, Xenon

Lampu Deuterium

Jenis lampu ini akan memancarkan cahaya pada kisaran panjang gelombang 190-400nm. Cahaya yang dipancarkan adalah jenis cahaya UV atau UltraViolet.

Lampu Tungsten

Lanjut, jenis lampu yang kedua adalah lampu tungsten. Memancarkan gelombang cahaya berkisar di 400-1100nm. Jenis cahaya yang dihasilkan adalah cahaya tampak atau dikenal juga dengan sebutan visible.

Pada spektrofotometer Barcov dengan panjang gelombang 190-1100nm menggunakan 2 jenis lampu ini. Sistem otomatis pergantian lampu akan menyesuaikan dengan wave length yang dipilih. Dalam istilah yang sering digunakan sistem otomatis ini dikenal dengan istilah light changer.

Lampu Xenon

Jenis lampu yang ketiga adalah xenon lamp atau lampu xenon. Adalah jenis lampu yang memiliki panjang gelombang luas, mulai dari 190-1100nm. Jadi jika pada sebuah spektrofotometer yang umum menggunakan buah lampu deuterium dan tungsten, maka jika menggunakan lampu xenon cukup satu saja. Jenis lampu xenon ini biasanya tersematkan pada pada spektrofotometer tipe high level.

Salah satu sparepart yang biasa diganti pada spektrofotometer adalah lampu. Usia pakai lampu berkisar di 2000 jam.

Monokromator

Bagian penting lainnya pada spektrofotometer adalah monokromator. Monokromator adalah sebuah perangkat optik yang memiliki fungsi mengubah cahaya polikromatik atau cahaya yang memiliki banyak panjang gelombang menjadi cahaya monokromatik atau cahaya dengan satu panjang gelombang. Secara teknis prinsip kerja monokromator adalah dengan memantul-mantulkan cahaya sesuai dengan sudut yang telah diperhitungkan.

Monokromator Spektrofotometer
Monokromator Spektrofotometer

Pada monokromator ini terdapat slit in, pendispersi dan slit out. Slit in dan slit out adalah lubang kecil pada monokromator yang fungsinya memfokuskan cahaya. Jika di spesifikasi spektrofotometer slit in dan slit out ini berhubungan dengan spectral bandwith, ada yang fix ada juga yang bisa disesuaikan mulai dari 0,5, 1, 2, 4 hingga 5nm.

Pendispersi pada spektrofotometer ini terdapat 2 jenis, yakni prisma dan grating. Oh ya, pendispersi ini juga dikenal dengan istilah dispersive element. Prisma biasanya terbuat dari kaca, sedangkan grating terbuat pelat yang sangat halus. Ada satu lagi jenis pendispersi yang tidak umum adalah filter optik. Untuk menyesuaikan dengan panjang gelombang yang diinginkan pendispersi ini dihubungkan ke motor atau stepper motor sehingga pergerakannya bisa akurat.

Detektor

Bagian penting lainnya pada spektrofotometer adalah detektor. Posisi peletakan detektor ini bisa saja berbeda-beda lokasinya, namun detektor yang paling sering digunakan berjenis silicon photodiode.  Fungsi utama detektor ini adalah menangkap cahaya atau sinyal dari monokromator baik yang sudah melewati sampel maupun yang belum melewati sampel. Detektor ini juga bertugas untuk mengubah cahaya yang masuk menjadi data grafik hasil pengukuran. Data tersebut nanti ditampilkan pada layar ataupun pada komputer yang terhubung.

Detektor Spektrofotometer
Detektor Spektrofotometer

Main Board

Selain bagian bagian yang sudah penulis sampaikan tadi, ada juga main board spektrofotometer. Bentuknya seperti main board pada umumnya, terdapat banyak soket untuk saling terhubung dengan kipas, lampu, detektor, monokromator dan touchscreen panel.

Main Board Spektrofotometer
Main Board Spektrofotometer

Cara Menggunakan Spektrofotometer

Baik, kita sudah membahas mengenai pengertian spektrofotometer, fungsi spektrofotometer, jenis spektrofotometer dan bagian bagian spektrofotometer. Mari kita lanjutkan ke cara menggunakan spektrofotometer. Berikut adalah tahapan tahapan yang perlu diketahui ketika menggunakan spektrofotometer:

  1. Persiapkan atau preparasi sampel sebelum menggunakan spektrofotometer. Biasa yang perlu dilakukan adalah mencampur sampel dengan pelarut seperti air, metanol, etanol atau buffer.
  2. Nyalakan spektrofotometer dengan menekan tombol switch on/off pada bagian belakang spektrofotometer. Jika tidak menyala, mungkin anda bisa mengecek apakah kabel listrik sudah terhubung dengan stop kontak. Pada beberapa kasus kadang ada laboratorium yang menerkapkan standar keamanan untuk mencabut kontak alat ke sumber daya listrik jika tidak digunakan dalam waktu lama atau bahkan ketika hujan disertai petir.
  3. Fokus ke alat spektrofotometer, tunggu waktu inisiasi unit spektro. Pada spektrofotometer Barcov waktu inisiasi ini tidak berjalan lama, mungkin akan berbeda jika di spektrofotometer merk lain. Yang terjadi sebenarnya pada saat inisiasi adalah pengecekan sistem, internal kalibrasi, pemanasan lampu atau sumber cahaya.
  4. Melakukan blank atau zero. Caranya dengan mengisi kuvet dengan pelarut kemudian menempatkannya pada kuvet kompartemen, pilih menu Wave Length Scan >> Base Line.
  5. Pengukuran sampel. Keluarkan pelarut dari kuvet yang sudah terisi sebelumnya, ganti dengan cairan sampel yang sudah dipreparasi, tempatkan kuvet pada kompartement, pada menu Wave Length Scan >> Test.

Dokumentasi Penggunaan Spektrofotometer

Hal lainnya yang perlu diperhatian ketika menggunakan spektrofotometer diantaranya mendokumentasikan. Beberapa jenis dokumentasi yang perlu diketahui diantaranya:

  1. Pencatatan hasil pengukuran pada formulir tersedia, bisa berupa file cetak seperti formulir kertas ataupun excel dan spreadsheet.
  2. Penamaan hasil scan berdasarkan inisial dan tanggal pengujian. Pada spektrofotometer dilengkapi antarmuka touchscreen fungsinya adalah agar user bisa memberikan penamaan langsung pada hasil pengujian.

Pencatatan ini biasanya akan merujuk pada GLP(Good Laboratory Practice) atau kegiatan laboratorium dengan baik.

Alat Spektrofotometer

Mari kita lanjutkan pembahasan ke alat spektrofotometer atau instrumen analitik spektrofotometer yang paling ideal untuk kebutuhan anda. Jenis yang paling tepat tentunya kembali lagi ke kebutuhan penggunaan anda di laboratorium. Namun, kami dari brand Barcov memiliki penawaran produk terbaik spektrofotometer.

Fitur Spektrofotometer Barcov

Ragam produk Spektrofotometer Barcov UV Series memiliki keunggulan yang anda perlukan. Berikut penjabarannya:

  • Mudah digunakan dengan tampilan dan ergonomic touchscreen display
  • Fungsi yang powerful. Terdapat menu photometric measurement, quantitative measurement, kinetic, spectrum scan, DNA/protein test dan multi wave lenght test.
  • Mudah perawatan. Bentuk Spektrofotometer Barcov UV Series didesain mengikuti kebiasaan penggunaan para laboran. Kuvet kompartemen yang mudah dibersihkan hingga socket lampu yang mudah dijangkau jika suatu waktu perlu pergantian lampu.
  • Data transfer yang aman. Tersedia soket USB tipe A, B dan RS232 untuk kemudahan penggunaan bersama PC. Tersedia juga SD Card storage agar data bisa di export ke format excel.
  • Memungkinkan untuk ditambah accessories tambahan seperti 8-cell holder, peltier/sipper system dan reflection.

Keunggulan Produk Spektrofotometer Barcov

  • Bersertifikat TKDN
  • Tersedia demo unit untuk coba langsung
  • Garansi Produk 5 Tahun
  • Instalasi dan training pengguna alat
  • Produk Barcov sudah banyak digunakan di seluruh Indonesia
  • Pembelian dilengkapi dengan UPS, PC dan Printer
  • Bisa transaksi langsung atau melalui e-katalog dan inaproc.

Spesifikasi Spektrofotometer Barcov UV Series

Berikut adalah detail spesifikasi teknis dari alat Spektrofotometer Barcov UV Series:

Description BRQ-UV10A BRQ-UV10B BRQ-UV10C BRQ-UV20A BRQ-UV20B BRQ-UV20C BRQ-UV20AX BRQ-UV20BX BRQ-UV20CX
Optical system Single Beam Double Beam
Light Source Deuterium &Tungsten lamp Xenon Lamp
Detector Silicon Photodiodes
Wave Length 190-1100nm
Spectral Bandwith 2nm 1nm 0.5/1/2/4/5nm 2nm 1nm 0.5/1/2/4/5nm 2nm 1nm 0.5/1/2/4/5nm
Wavelength Accuracy ±0.3 nm
Wavelength repeatability ±0.1 nm
Scan speed 3000 nm/min
Photometric Accuracy 0.2%T(0~100%T), ±0.002A(0-0.5A), ±0.004A(0.5-1A)
Photometric Repeatability ≤0.15%T (0-100%T), 0.001A(0-0.5A), 0.002A(0.5-1A)
Transmitance range 0-200% T
Absorbance range -3 to 3Abs
Stray Light ≤0.03%T at 220 nm
Baseline Stability ±0.0003Abs/h at 500 nm
Baseline Flatness ±0.0002Abs ±0.0003Abs ±0.001Abs
Noise (at 500 nm) ±0.0005Abs
Work mode %T, Abs, Conc., E
Scanning speed Fast, Mid, Slow
Wavelength setting Auto
Display 10.1″ TFT Colored Capacitive Touch Screen
PC connected and data input USB port/RS232
Power AC 110-230V/50-60
Dimension 590x475x250mm 760x560x280mm 590x475x250mm 760x560x280mm 590x475x250mm 760x560x280mm
Net weight 20 Kg 28 Kg 20 Kg 28 Kg 20 Kg 28 Kg

Tempat Jual Spektrofotometer

Setelah merasa cocok dengan produk Spektrofotometer Barcov UV Series, tentu anda bertanya-tanya dimana tempat jual alat spektrofotometer uv-vis ini. PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan pengembang alat laboratorium di Indonesia menjual alat spektrofotometer secara langsung. Alamat kami saat ini di Ruko Villa Bogor Indah 2 Blok BB2 No. 6 Bogor, Jawa Barat, Indonesia. pin google maps : Google Maps. Anda juga bisa menghubungi customer service kami di WhatsApp : 0877-7727-7755 atau Telepon : (0251)-7504481.

Saat ini kami juga memiliki beberapa distributor alat laboratorium yang siap membantu anda yang memiliki kebutuhan alat spektrofotometer uv-vis. Untuk informasi lebih lengkap distributor di wilayah terdekat bisa menghubungi customer service terlebih dahulu.

Harga Spektrofotometer

Informasi penting lainnya tentang spektrofotometer adalah harga spektrofotometer. Informasi ini biasanya dibutuhkan oleh bagian pembelian di perusahaan atau PPK ketika ingin mengajukan pembelian instrumen. Kisaran harga spektrofotometer Barcov uv-series berada di kisaran 69 juta rupiah hingga 250 juta. Harga ini cukup variatif karena memang ada 11 jenis spektrofotometer yang berbeda-beda dalam spesifikasi dan kelengkapan pendukungnya. Adapun yang dimaksud dengan kelengkapan pendukung seperti cell holder, UPS, printer dan PC sebagai penunjang alat spektrofotometer.

PT. Barcov Teknologi Indonesia sebagai perusahaan manufaktur alat spektrofotometer memiliki demo unit yang bisa anda lihat dan gunakan langsung untuk uji coba. Kami jual spektrofotometer beberapa tipe sesuai dengan kebutuhan anda. Alamat di Ruko Villa Bogor Indah 2 Blok BB2 No. 6 Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Whatsapp : 0877-7727-7755, email : admin@barcov.com, pin google maps : Google Maps

Demikian artikel spektrofotometer ini, kita sudah membahas banyak point mulai dari pengertian spektrofotometer, fungsi spektrofotometer, jenis spektrofotometer, bagian bagian spektrofotometer, cara menggunakan spektrofotometer, spesifikasi spektrofotometer, tempat jual spektrofotometer dan harga spektrofotometer. Semoga bermanfaat, jika ada yang kurang dimengerti bisa bertanya melalui kolom komentar. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published.