Spektrofotometer Single Beam Alat Uji Penting Di Laboratorium

Spektrofotometer adalah alat uji penting di laboratorium yang berorientasi pada pengukuran nilai absorbansi. Jenis spektrofotometer single beam adalah jenis Spektrofotometer paling basic yang perlu ada dan masih bisa mengakomodir berbagai pengujian di laboratorium. Selain spektrofotometer single beam ada juga jenis spektrofotometer double beam yang lebih powerful untuk berbagai keperluan. Namun begitu, pada artikel ini kami akan mengulas spektrofotometer single beam dan keberadaannya di laboratorium.

Spektrofotometer Single Beam

Apa itu spektrofotometer single beam adalah pertanyaan awal bagi anda yang belum pernah mengenal alat laboratorium ini. Terdiri dari tiga suku kata, yakni spektrofotometer, single dan beam. Pengertian spektrofotometer adalah alat laboratorium analitik yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi suatu sampe. Single yang berarti tunggal atau satu dalam hubungannya dengan mekanisme kerja alat, dan beam yang berarti cahaya atau lampu atau sinar, atau energi. Maka dapat dijelaskan, spektrofotometer single beam adalah sebuah alat untuk menguji nilai absorbansi dengan mekanisme sinar tunggal.

Lalu timbul pertanyaan baru, seberapa penting spektrofotometer single beam sebagai alat uji di laboratorium. Menanggapi pertanyaan tersebut, jelas spektrofotometer single beam bisa menjadi pilihan utama ketika mengedepankan fungsi dasar pengukuran nilai absorbansi dan anggaran yang terbatas.

Beberapa laboratorium yang mungkin masih menggunakan spektrofotometer single beam diantaranya :

1. Industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan)
2. Farmasi
3. Industri kosmetik
4. Universitas dalam prodi farmasi dan pertanian
5. Industri pupuk dan pestisida
6. Labkesda dan Dinas Lingkungan Hidup

Ciri Ciri Spektrofotometer Single Beam

Mari kita lanjutkan pembahasan ke ciri-ciri spektrofotometer single beam. Fungsi anda mengetahui jenis spektrofotometer adalah untuk memahami cara menggunakan spektrofotometer yang tepat, sehingga instrumen bekerja optimal dan efektifitas kerja meningkat. Jenis jenis spektrofotometer diantaranya :

1. Single beam spektrofotometer
2. Double beam spektrofotometer
3. Dual beam spektrofotometer
4. Ratio beam spektrofotometer

Ciri yang paling mendasar pada spektrofotometer single beam adalah hanya terdapatnya 1 lubang cahaya dan 1 lubang sensor. Pada spektrofotometer single beam paling basic hanya akan tersedia 1 slot kuvet, dimana pada saat penggunaan spektrofotometer slot kuvet itu akan diisi secara bergantian (berulang kali) oleh blanko dan sample.

Untuk melihat 1 lubang cahaya, 1 lubang sensor dan 1 slot kuvet pada spektrofotometer single beam anda perlu membuka ruang sample atau penutup/pintu ruang sample terlebih dahulu.

Namun begitu, saat ini sudah ada spektrofotometer single beam yang sudah memiliki 4 slot kuvet tarik manual. Cara menggunakan spektrofotometer ini jadi lebih mudah, karena tinggal menarik atau mendorong tuas untuk berpindah dari kuvet pertama ke kuvet lainnya.

Berikut adalah gambar spektrofotometer single beam dengan ciri-ciri yang sudah saya sampaikan :

Dibawah ini adalah gambar spektrofotometer single beam dari depan, belakang, kanan dan kiri:

Memilih Spektrofotometer Single Beam Untuk Di Lab

Setelah mengetahui sekilas tentang spektrofotometer single beam dan penggunaan spektrofotometer di berbagai laboratorium. Mari kita lanjutkan ke tips memilih spektrofotometer single beam untuk di laboratorium.

Kami coba membaginya menjadi 3 jenis besar kebutuhan penggunaan spektrofotometer single beam, yakni

1. Edukasi, sejenis sekolah tinggi atau universitas
2. Pengujian rutin seperti pada industri
3. Penelitian dan pengembangan

Dalam bidang edukasi seperti di kampus atau universitas penggunaan spektrofotometer single beam masih dirasa cukup untuk mewakili penggunaannya di dunia industri. Sehingga mahasiswa cukup paham dan bisa menggunakan spektrofotometer. Prodi atau jurusan yang umum menggunakan spektrofotometer adalah farmasi, kimia dan pertanian.

Peran spektrofotometer single beam dalam pengujian rutin di dunia industri AMDK (air minum dalam kemasan) juga penting. Bayangkan jika air minum dalam kemasan yang saat ini kita minum tercemar atau mengandung logam berat, bagaimana bahayanya bagi tubuh kita. Selain industri AMDK tentu perusahaan daerah penyedia air bersih juga melakukan pengecekan secara rutin air bersih yang didistribusikannya.

Penggunaan spektrofotometer single beam dalam bidang penelitian dan pengembangan juga memiliki nilai yang krusial. Sebut saja BRIN, BPOM atau bagian RnD di industri, masih banyak yang menggunakan spektrofotometer single beam untuk berbagai pengujian sample.

Penggunaan Spektrofotometer Single Beam

Dari segi penggunaan spektrofotometer single beam sebetulnya hampir sama dengan spektrofotometer pada umumnya saat ini. Spektrofotometer single beam versi basic atau old umumnya masih menggunakan tombol tekan semacam key pad dengan layar lcd. Pada jenis spektrofotometer single beam tersebut umumnya perlu dihubungkan dengan PC untuk mengekspolarasi aplikasi yang tersedia. Namun begitu, saat ini sudah ada juga spektrofotometer single beam dengan layar sentuh, sehingga bisa mengekspolarasi setiap fiturnya cukup dengan layar sentuh.

Jenis spektrofotometer single beam yang masih menggunakan tombol tekan adalah seri BRQ-UV10VLE, BRQ-UV10MLE dan BRQ-UV10LE. Sedangkan jenis spektrofotometer single beam yang sudah menggunakan layar sentuh adalah seri BRQ-UV10A, BRQ-UV10B dan BRQ-UV10C.

Berikut adalah gambar perbedaan spektrofotometer single beam dengan tombol tekan dan spektrofotometer single beam dengan layar sentuh:

Gambar Spektrofotometer Single Beam

Berikut ini adalah beberapa gambar spektrofotometer single beam barcov yang sudah terinstall dan digunakan di beberapa laboratorium :

Demikian pembahasan tentang spektrofotometer single beam pada artikel yang berjudul “Spektrofotometer Single Beam Alat Uji Penting Di Laboratorium” semoga memberikan manfaat pengetahuan baru bagi anda yang sedang mencari informasi lengkap tentang spektrofotometer single beam.