Uji Nitrat Air Minum Dengan Spektrofotometer UV Vis

Spektrofotometer – Nitrat adalah senyawa kimia yang sangat mudah larut dalam air. Senyawa nitrat memiliki beberapa kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya penggunaan senyawa nitrat pada pupuk pertanian. Namun konsentrasi senyawa nitrat berlebih juga bisa menimbulkan masalah penting, misalnya saja jika terkandung dalam air minum, bahkan paparan nitrat dalam jangka panjang bisa meningkatkan resiko kangker. Pada artikel kali ini penulis akan membahas mengenai uji nitrat pada air minum dengan spektrofotometer uv vis.

Apa Itu Nitrat

Dalam bidang kimia, nitrat adalah ion poliatomik yang memiliki rumus NO₃^– yang itu artinya terdiri dari satu atom Nitrogen (N) dan tiga atom Oksigen (O), dengan muatan negatif satu. Senyawa nitrat sangat mudah larut dalam air. Nitrat adalah garam yang terbentuk ketika ion nitrat berikatan dengan kation logam atau kation amonium (NH4+​), misalnya Kalium Nitrat (KNO3​) atau Amonium Nitrat (NH4​NO3​).

Penggunaan nitrat dalam bentuk asam nitrat sering digunakan di industri kimia dan pemurnian logam. Nitrat juga sering digunakan dalam industri bahan peledak karena sifatnya sebagai zat pengoksidasi. Dalam bidang pertanian nitrat juga sering digunakan di industri pupuk menjadi amonium nitrat atau kalium nitrat.

Dengan sifatnya yang mudah larut dalam air, nitrat bisa saja mencemari lingkungan dengan terbawa ke air tanah atau saluran air wilayah sekitar. Lalu bagaimana cara melakukan pengujian nitrat pada air? Uji nitrat adalah salah satu uji kimia penting dalam hubungannya dengan air minum dalam kemasan, anda bisa menggunakan spektrofotometer uv vis untuk pengujian tersebut.

Uji Nitrat Dengan Spektrofotometer

Berikut ini adalah adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam pengujian nitrat dengan metode spektrofotometer:

Prinsip Kerja Uji Nitrat

Penambahan sejumlah larutan asam klorida ke dalam larutan yang mengandung ion nitrat menyebabkan perubahan pada spektrum absorben nitrat yang dapat diukur dengan Spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 220 nm dan 275 nm.

Peralatan

1. Spektrofotometer sinar tunggal atau sinar ganda yang mempunyai kisaran panjang gelombang 190 nm-900 nm dan lebar celah 0,2 nm – 2 nm serta telah dikalibrasi
2. Pipet volume 50 ml, terkalibrasi
3. Labu ukur 50 ml, terkalibrasi
4. Pipet ukur 10 ml, terkalibrasi.

Pereaksi

1. Air bebas nitrat – Air suling yang telah mengalami 2 kali penyulingan.
2. Larutan intermediet – Panaskan serbuk kalium nitrat, KNO3 dalam oven pada suhu 105°C selama 24 jam. Larutkan 0,7218 g dalam air suling bebas nitrat encerkan hingga 1000 ml. 1 ml = 100 µg N03 – N. Pengawetan: tambahkan 2 ml CHCl3, larutan ini stabil selama 6 bulan.
3. Larutan baku nitrat; Encerkan 100 ml larutan baku nitrat menjadi 1000 ml dengan air suling. 1 ml = 10 µg NO3 – N. Pengawetan: tambahkan 2ml CHCl3, larutan ini stabil selama 6 bulan.
4. Larutan HCl 1N.

Cara Kerja Uji Nitrat

1. Pembuatan kurva kalibrasi – Buat larutan standar kalibrasi nitrat dengan kepekatan 1; 2; 3; 4; dan 5 mg NO3-N/l dengan cara pipet masing-masing 5; 10; 15; 20; dan 25 ml larutan baku nitrat ke dalam labu ukur 50 ml. Impitkan volumenya sampai tanda tera dengan air suling bebas nitrat;
2. Pipet contoh 50 ml dan masukkan ke dalam Erlenmeyer 100 ml;
3. Tambahkan 1 ml HCl 1 N ke dalam larutan standar dan contoh;
4. Periksa contoh dan standar pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 220 nm dan 275 nm.

Perhitungan

1. Kurangi pembacaan absorben standar dan contoh dari panjang gelombang 220 nm dengan panjang gelombang 275 nm.
2. Buatlah kurva kalibrasi konsentrasi dan absorben standar hasil pengurangan.
3. Hitung konsentrasi contoh dengan menggunakan kurva kalibrasi atau persamaan garis regresi linier. Dari hasil pengurangan absorben pada panjang gelombang 220 nm dan 275 nm.

Pengujian nitrat tersebut merujuk pada SNI 01- 3554-2006 tentang cara uji air minum dalam kemasan

Standar Air Baku Air Minum

Dalam hubungannya pengujian nitrat pada air baku air minum, tentu ada standar yang sudah ditetapkan oleh regulasi, dalam hal ini pemerintah. Hal ini tertuang dalam peraturan menteri perindustrian republik indonesia nomor 62 tahun 2024 tentang pemberlakuan standar nasional indonesia untuk air minum dalam kemasan.

Kadar maksimum yang diperbolehkan mengenai kandungan nitrat pada air baku air minum dalam kemasan adalah 20mg/L.

Demikian artikel tentang “Uji Nitrat Air Minum Dengan Spektrofotometer UV Vis“, semoga bermanfaat.