Alat Laboratorium TKDN – HPLC, FTIR dan Spektrofotometer

Alat Laboratorium TKDN saat ini menjadi topik perbincangan di kalangan bagaian pengadaan. Baik pada pengadaan langsung di institusi swasta maupun e-purchasing seperti pada e-katalog untuk segmen pemerintahan. Salah satu produk alat laboratorium HPLC yang sudah memiliki nilai TKDN  adalah BARCOV HPLC BRQ-4000. Kira-kira bagaimana ulasan singkat mengenai isu TKDN dan alat laboratorium apa saja yang sudah TKDN, mari kita ulas pada artikel ini.

Sekilas Alat Laboratorium TKDN

Bagi anda yang baru mencari informasi mengenai TKDN tentu ini adalah artikel yang cocok untuk dibaca sebagai pemahaman awal. Kita perlu memahami dari apa itu alat laboratorium, berlanjut ke apa itu TKDN, kemudian baru kita tarik kesimpulan mengenai apa itu Alat Laboratorium TKDN.

Pengertian Alat Laboratorium

Alat laboratorium adalah berbagai jenis perangkat atau instrumen yang digunakan di dalam laboratorium untuk melakukan pengukuran, pengamatan, atau percobaan ilmiah. Tujuan dari penggunaan alat laboratorium adalah untuk membantu ilmuwan, peneliti, atau mahasiswa dalam mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan untuk penelitian atau eksperimen tertentu.

Ragam alat laboratorium cukup banyak, tergantung pada bidangnya. Misalnya saja alat laboratorium farmasi, kimia, biologi, fisika, dan ilmu lainnya. Beberapa contoh alat laboratorium yang paling umum anda temui misalnya saja mikroskop, timbangan analitik, pipet atau gelas-gelas laboratorium. Namun ada juga jenis alat laboratorium berbentuk istrumen analitic seperti HPLC(High Performace Liquid Chromatography), FTIR(Fourier Transform Infra Red), Spektrofotometer UV-Vis dan banyak lagi lainnya.

Pengertian TKDN

Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN adalah indikator yang digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu produk atau layanan melibatkan komponen-komponen atau nilai tambah dari dalam negeri. Konsep ini memainkan peran penting dalam konteks ekonomi dan industri, terutama dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi suatu negara. TKDN mencerminkan persentase nilai tambah atau komponen dalam negeri dalam suatu produk, mencakup berbagai aspek seperti bahan baku, tenaga kerja, teknologi, dan komponen lainnya.

Beberapa regulasi yang terkait dengan TKDN diantaranya :

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018
3. Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2018
4. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 02/SE/M/2023
5. Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 4058 Tahun 2023

Dalam implementasinya, TKDN seringkali diukur dalam persentase, dihitung berdasarkan nilai ekonomi dari komponen-komponen lokal dibandingkan dengan keseluruhan nilai produk. Negara-negara sering mengadopsi kebijakan dan regulasi untuk mendorong perusahaan agar meningkatkan TKDN dalam produksi mereka, sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan membangun keberlanjutan ekonomi lokal.

Lalu, apa hubungan antara Alat Laboratorium dengan TKDN?

Dalam dunia laboratorium, ke-presisian dan ke-akuratan dalam menghitung atau menganalisa sebuah sample adalah hal yang mutlak. Tentu saja beberapa tahun lalu di Indonesia belum terdapat produk instrumen laboratorium(buatan indonesia) yang dapat menganalisa sample dengan akurat. Jangankan produknya ada, pabriknya saja belum ada, pengusaha yang berfokus pada pembuatan instrumen laboratorium. Padahal kebutuhan alat laboratorium di indonesia terus meningkat. Sebut saja ketika pandemi covid19, indonesia belum bisa membuat produk alat laboratorium RT-PCR, padahal instrumen tersebut menjadi gold standar dalam pengujian specimen covid.

Nah dengan adanya peraturan mengenai TKDN ini mungkin menjadi ajakan dari pemerintah untuk para pengusaha di indonesia mulai membangun pabrik-pabrik pembuatan alat laboratorium dan alat kesehatan. Nantinya diharapkan dari produk tersebut disupply untuk kebutuhan laboratorium di Indonesia, maupun di export untuk perluasan pasar.

Saat ini beberapa alat laboratorium TKDN yang memang sudah sering dirakit di indonesia adalah laminar air flow, bio safety cabinet dan beberapa yang masuk kategori furniture laboratorium.

Produk Alat Laboratorium TKDN

Beberapa alat laboratorium TKDN yang mungkin sudah di produksi di indonesia mungkin lebih banyak ke arah glassware, dan tentu saja beberapa yang sudah disebutkan diatas tadi. Hingga artikel ini dibuat, penulis sendiri masih cukup kesulitan menemukan instrumen laboratorium TKDN di berbagai search engine seperti google dan bing. Instrumen laboratorium yang dimaksud ini adalah berupa alat laboratorium analitik seperti HPLC, Spektrofotometer ataupun FTIR. Begitu pula dengan alat laboratorium general seperti mikroskop, waterbath, tanur dan mikropipet. Namun, pada portal e-katalog terdapat 1-2 produk yang sudah masuk etalase TKDN, diataranya pot dahak, pot urin dan aqua dm. Lalu, bagaimana dengan keberadaan instrumen laboratorium dengan nilai TKDN? Berikut beberapa diantaranya :

HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) adalah alat analisis laboratorium yang penting dan serbaguna yang digunakan di berbagai bidang, termasuk farmasi, kimia, dan biologi. Salah satu alat laboratorium HPLC yang sudah memiliki nilai TKDN adalah BARCOV BRQ-4000, sudah tersedia di E-Katalog. Produk alat laboratorium TKDN HPLC Barcov ini sudah memiliki nilai prosentase TDKN sebanyak 38% .

Link Alat Laboratorium HPLC TKDN : E-Katalog

Beberapa peran HPLC pada bidang farmasi, kimia dan biologi diantaranya :

Farmasi

• Analisis Kualitas Obat : HPLC digunakan untuk menguji kualitas obat dan produk farmasi. Ini mencakup identifikasi zat, pengukuran kadar obat, dan deteksi impuritas.
• Uji Stabilitas : HPLC dapat digunakan untuk memonitor stabilitas formulasi obat dan mengidentifikasi perubahan kimia yang mungkin terjadi selama penyimpanan.
• Analisis Biofarmasi : Dalam penelitian biofarmasi, HPLC digunakan untuk memahami profil absorpsi dan distribusi obat dalam tubuh.

Kimia

• Pemisahan Senyawa Campuran : HPLC memungkinkan pemisahan senyawa kompleks dalam campuran, memungkinkan analisis komponen individual.
• Identifikasi dan Kuantifikasi Senyawa : Digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi senyawa dalam sampel, seperti dalam analisis air, makanan, atau minuman.
• Pemantauan Reaksi Kimia : Dapat digunakan untuk memantau perubahan dalam suatu reaksi kimia seiring waktu.

Biologi

• Analisis Biomolekuler: HPLC digunakan untuk analisis biomolekul seperti asam amino, peptida, protein, dan asam nukleat.
• Penelitian Biokimia : Dalam penelitian biokimia, HPLC membantu memahami peran molekul biologis dan proses biokimia dalam sel dan organisme.
• Analisis Obat di Dalam Tubuh : Dalam konteks biologi, HPLC dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi obat di dalam tubuh dan memahami distribusi dan metabolisme obat.

Penting untuk dicatat bahwa HPLC memiliki berbagai detektor yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan analisis, seperti detektor UV, detektor fluoresensi, atau detektor massa. Kemampuannya untuk memberikan hasil yang akurat dan sensitif membuatnya menjadi alat analisis yang sangat berharga di laboratorium di berbagai disiplin ilmu.

Spektrofotometer UV-Vis

Spektrofotometer UV Barcov Series adalah ragam pilihan spektrofotometer yang paling ideal untuk berbagai keperluan anda di laboratorium. Barcov memiliki spektrofotometer dengan pilihan opical system single beam dan double beam, serta spectral bandwith 0,5nm hingga 5nm.

Link Alat Laboratorium Spektrofotometer TKDN : E-Katalog

FTIR (Fourier Transform Infra Red)

Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) adalah suatu teknik analisis spektroskopi yang digunakan untuk memeriksa interaksi antara molekul dan radiasi inframerah. Dalam FTIR, cahaya inframerah yang lewat melalui sampel dianalisis untuk menentukan bagaimana molekul di dalam sampel tersebut berinteraksi dengan radiasi ini.

Berikut adalah beberapa fungsi FTIR :

• Identifikasi Senyawa : FTIR digunakan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dalam sampel. Setiap senyawa memiliki sidik jari spektrum inframerah yang unik, memungkinkan pengguna untuk mengenali jenis dan jumlah senyawa dalam suatu sampel.
• Analisis Kualitatif dan Kuantitatif : FTIR dapat digunakan untuk analisis kualitatif untuk menentukan jenis senyawa dan analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi relatif dari komponen-komponen dalam suatu campuran.
• Pemantauan Reaksi Kimia : Dalam kimia, FTIR dapat digunakan untuk memantau reaksi kimia dalam waktu nyata. Perubahan pada spektrum FTIR memberikan informasi tentang perubahan ikatan kimia selama reaksi.
• Analisis Struktur Molekuler : FTIR memberikan informasi tentang ikatan antar atom dalam molekul. Hal ini memungkinkan penentuan struktur molekuler sampel, termasuk pengidentifikasian grup fungsional.
• Pemeriksaan Sampel Padat, Cair, dan Gas : FTIR dapat digunakan untuk menganalisis sampel dalam berbagai fase, termasuk padat, cair, dan gas. Ini memberikan fleksibilitas yang besar dalam penggunaannya di berbagai jenis laboratorium.
• Identifikasi Pencemaran atau Kontaminan : FTIR dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan pencemaran atau kontaminan dalam suatu sampel, baik itu dalam produk farmasi, bahan kimia, atau material lainnya.
• Penelitian Kimia dan Biologi : FTIR digunakan dalam penelitian kimia dan biologi untuk menyelidiki sifat molekuler dari berbagai jenis senyawa, termasuk senyawa biologis seperti protein, lipid, dan asam nukleat.
• Kontrol Kualitas : Dalam industri, FTIR sering digunakan untuk kontrol kualitas, memastikan keseragaman dan keandalan produk.

Manfaat TKDN dalam Industri Alat Laboratorium

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika diterapkannya kebijakan TDKN dalam industri alat laboratorium diantaranya :

• Pengurangan ketergantungan pada impor : Dengan segala peningkatan kemampuan industri dalam negeri untuk pemproduksi komponen elektronik ataupun part-part alat laboratorium tentu dapat mengurangi ketergantungan dari produk import.
• Peningkatan kemandirian industri : Dalam dunia industri alat laboratorium, saat ini mungkin indonesia masih bisa dikatakan minim. Mudah-mudahan dengan industri komponen elektronik berkembang maka berpengaruh besar kepada perkembangan industri alat laboratorium dalam negeri.
• Dukungan terhadap ekonomi lokal : Penyerapan tenaga kerja lokal akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya industri-industri pendukung raw material atau bahan baku.

Implementasi TKDN dalam Produksi Alat Laboratorium

Kemudian, timbul pertanyaan baru. Bagaimana implementasi TKDN dalam produksi atau manufaktur alat laboratorium? Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dicermati, diantaranya :

• Kebijakan dan regulasi pemerintah terkait TKDN : Kebijakan atau peraturan resmi dari pemerintah Republik Indonesia tentu menjadi salah satu parameter pelaku usaha untuk mencermati istilah TKDN ini. Apakah menguntungkan ataukah merugikan? Apakah bisa dijalankan dengan mudah atau terprediksi akan menimbulkan beberapa kesulitan.
• Inisiatif perusahaan untuk meningkatkan TKDN : Setelah ada kebijakan dan regulasi dari pemerintah terkait TKDN, lalu bagaimana inisiatif para pelaku usaha? apakah akan segera menanggapinya dan memproses produk dengan beberapa komponen lokal atau tetap mempertahankan produk dengan raw material yang sama. Tentunya ini semua ada perhitungannya dan perlu dipelajari secara mendetail.
• Studi kasus sukses dalam menerapkan TKDN : Beberapa pabrik atau manufaktur produk mungkin saja sudah sukses dengan produk TDKN mereka, namun tentunya jika sudah menemukan segmen market yang tepat. Sepertinya sejauh ini belum banyak cerita mengenai pabrikan atau industri yang bermain pada sektor alat laboratorium, hal inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah untuk meng-influence para pelaku usaha lainnya terkait produk TKDN.

Demikian artikel mengenai Alat Laboratorium TKDN – HPLC, FTIR dan Spektrofotometer, semoga dapat memberikan wawasan lebih bagi anda yang sedang mencari alat laboratorium ber-TKDN untuk keperluan di instansi pemerintahan atau universitas. Sebagai informasi tambahan, bagi sobat yang berniat membeli alat HPLC, bisa melihat demo unit alat HPLC pada PT. Barcov Teknologi Indonesia. Contact whatsapp yang bisa dihubungi 0877-7727-7755, atau kunjungan dengan melihat alamat pada Google Maps. Ayo majukan pertumbungan laboratorium di Indonesia dengan produk ber-TKDN.