Perbedaan HPLC dan GC: Mengenal Dua Teknik Analisis yang Berbeda. Dalam dunia analisis kimia, terdapat dua teknik yang sering digunakan untuk pemisahan dan analisis senyawa, yaitu HPLC (High Performance Liquid Chromatography) dan GC (Gas Chromatography). Dalam artikel ini, kita akan membahas Perbedaan HPLC dan GC: Mengenal Dua Teknik Analisis yang Berbeda, serta memberikan pemahaman yang sederhana bagi orang awam. Mari kita mulai dengan mengenal kedua teknik tersebut..

Sekilas Tentang Perbedaan HPLC dan GC: Mengenal Dua Teknik Analisis yang Berbeda
Bentuk dan Prinsip Kerja
HPLC menggunakan fase gerak cair (cairan) sebagai media pemisah, sedangkan GC menggunakan fase gerak gas (gas) sebagai media pemisah. Dalam HPLC, sampel yang akan dianalisis dilarutkan dalam pelarut dan diinjeksikan ke dalam kolom pemisah yang terisi dengan fase diam. Sampel kemudian dipisahkan berdasarkan interaksi dengan fase diam dan fase gerak cair yang mengalir melalui kolom. Dalam GC, sampel yang akan dianalisis diuapkan dan diinjeksikan ke dalam kolom pemisah yang terisi dengan fase diam. Sampel kemudian dipisahkan berdasarkan interaksi dengan fase diam dan fase gerak gas yang mengalir melalui kolom.
Baca Artikel Lengkap : HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Kelebihan dan Kelemahan
HPLC memiliki kelebihan dalam pemisahan senyawa polar dan senyawa berbasis cairan, seperti senyawa organik, asam amino, obat-obatan, dan banyak lagi. HPLC juga dapat digunakan untuk analisis senyawa dengan rentang berbagai massa molekul. Namun, HPLC membutuhkan waktu analisis yang relatif lebih lama dibandingkan GC, dan biaya pelarut dan kolom pemisah yang lebih tinggi.
Sementara itu, GC memiliki kelebihan dalam pemisahan senyawa nonpolar dan senyawa berbasis gas, seperti hidrokarbon, alkohol, turunan minyak bumi, dan banyak lagi. GC juga memberikan waktu analisis yang lebih cepat dan biaya pelarut yang lebih rendah dibandingkan HPLC. Namun, GC memiliki keterbatasan dalam rentang massa molekul senyawa yang dapat dianalisis, karena senyawa dengan massa molekul yang tinggi cenderung terdekomposisi dalam kondisi panas.
Detektor yang Digunakan
Kedua teknik ini juga menggunakan detektor yang berbeda. Dalam HPLC, detektor yang umum digunakan adalah detektor UV-Vis, detektor fluoresensi, dan detektor refraktometer. Detektor-detektor ini mendeteksi komponen-komponen yang dipisahkan berdasarkan interaksi dengan cahaya atau perubahan indeks refraksi. Dalam GC, detektor yang umum digunakan adalah detektor FID (Flame Ionization Detector), detektor TCD (Thermal Conductivity Detector), dan detektor lainnya. Detektor-detektor ini mendeteksi komponen-komponen yang dipisahkan berdasarkan sifat-sifat termal atau ionisasi.
Baca Juga : Harga HPLC Terbaru 2024
Dalam kesimpulannya, HPLC dan GC adalah dua teknik analisis kimia yang berbeda baik dari segi bentuk maupun fungsi. HPLC menggunakan fase gerak cair sebagai media pemisah, sedangkan GC menggunakan fase gerak gas. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing dalam pemisahan senyawa dan aplikasi yang berbeda. Dalam memilih teknik yang tepat, penting untuk mempertimbangkan jenis sampel yang akan dianalisis dan informasi yang ingin diperoleh dari analisis tersebut.
Dibuat Oleh : FK
Oke Sobat Barcov, apakah sudah terjawab pertanyaan Perbedaan HPLC dan GC: Mengenal Dua Teknik Analisis yang Berbeda? pastinya sudah paham ya apa saja perbedaan HPLC dan GC. Sebagai informasi tambahan, bagi sobat yang berniat membeli alat HPLC, bisa melihat demo unit alat HPLC pada PT. Barcov Teknologi Indonesia. Contact whatsapp yang bisa dihubungi 0877-7727-7755, atau kunjungan dengan melihat alamat pada Google Maps.